Prestasi membanggakan kembali diraih Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Melalui Tax Center-nya, Umsida dinobatkan sebagai perguruan tinggi dengan jumlah relawan pajak terbanyak di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II.
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Apresiasi Relawan Pajak 2025 yang digelar DJP Jatim II pada Senin (13/10/2025). Tahun ini, Tax Center Umsida mengirimkan 80 relawan pajak yang tersebar di berbagai Kantor Pelayanan Pajak (KPP), mulai dari Sidoarjo Utara, Sidoarjo Selatan, Sidoarjo Barat, Mojokerto, Jombang, hingga Kediri dan Madiun.
Kepala Tax Center Umsida, Sarwenda Biduri, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa Umsida dalam mendukung edukasi perpajakan nasional.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas kepercayaan dan apresiasi ini. Capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan semangat para relawan pajak Umsida di lapangan,” ujar Sarwenda.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi penegasan bahwa mahasiswa Umsida tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan literasi pajak dan membangun kesadaran pajak di masyarakat,” imbuhnya.
Sinergi Umsida dan DJP: Melahirkan Generasi Muda Sadar Pajak
Program Relawan Pajak untuk Negeri merupakan kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI), dan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa mendapatkan pelatihan teknis seputar administrasi serta kebijakan perpajakan, kemudian terjun langsung membantu masyarakat dalam pelaporan SPT Tahunan.
Langkah ini tidak hanya melatih kemampuan profesional mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai agen literasi pajak yang berintegritas dan peduli terhadap kepentingan publik.
Perwakilan Kanwil DJP Jawa Timur II memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi Umsida.
“Umsida adalah salah satu mitra strategis kami yang paling aktif dan konsisten dalam mendukung edukasi perpajakan. Pengiriman 80 relawan pajak tahun ini merupakan capaian luar biasa,” ujar perwakilan DJP Jatim II.
Capaian tersebut menegaskan peran Tax Center Umsida bukan sekadar wadah pembelajaran teori perpajakan, tetapi juga tempat mahasiswa mengaplikasikan ilmunya secara nyata di masyarakat.
Tax Center Umsida terus berkomitmen memperluas kerja sama dengan DJP dan lembaga perpajakan lainnya. Fokus pengembangannya diarahkan pada peningkatan kapasitas mahasiswa melalui pelatihan, sertifikasi, serta pembentukan duta literasi pajak di berbagai daerah.
“Kami ingin mahasiswa memahami pajak tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga mampu mengimplementasikannya di lapangan. Dengan semangat Relawan Pajak untuk Negeri, Umsida siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tegas Sarwenda.
Be the first to comment