Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gresik telah mengirim tim Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) untuk membantu pemulihan atas terjadinya gempa Bawean. Penerjunan relawan PDB dilakukan pada Kamis (28/3/2024), tepatnya pukul 07.20 WIB.
Dari 20 relawan PDB, terdapat enam mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) bergabung dalam sub tim Psikososial. Relawan gempa bawean ini akan berlangsung selama tujuh hari, mulai 27 Maret sampai 3 April 2024.
Dekan Fakultas Psikologi UMG, Awang Setiawan Wicaksono, SPsi MPsi menyampaikan. “Tim psikososial berfokus pada kegiatan pendampingan sosial terhadap korban terdampak gempa bawean agar para korban terjaga kondisi kesehatan psikologisnya,”.
Keterlibatan mahasiswa Psikologi UMG ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam membantu pemulihan korban terdampak gempa Bawean, terutama dalam aspek psikologi serta aspek lainnya.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan bahwa masih adanya 360 aktivitas gempa bumi yang terjadi hingga hari Jumat 29 Maret 2024 pukul 05.22 WIB. Dilansir dari detiknews pada Ahad, (31/3/2024).
Sementara itu, Ketua LPB Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) atau MDMC Gresik Achmad Muzazin SKep Ners menuturkan bahwa pemberangkatan relawan ini menindaklanjuti hasil kaji cepat. “Dan rapat yang dilakukan pada Senin, 25 Maret 2024 pukul 09.00 WIB di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik,”.
“Kami mengikuti versi Muhammadiyah. Kalau menurut versi pemerintah, tanggal kedaruratan ini berlangsung selama 22 Maret 2024 – 11 April 2024,” imbuh Muzazin. []ron
Be the first to comment