Tim Pencak Silat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) raih prestasi yang gemilang. Prestasi ini diraih dalam kompetisi Jakarta Nasional Championship II 2024 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Dengan memberangkatkan 15 atlet, tim dari UMS berhasil meraih 9 emas, 1 perak, dan 5 perunggu. Jakarta Nasional Championship II 2024 ini diselenggarakan selama dua hari yaitu pada 11-12 Mei 2024. Dengan diikuti lebih dari 1500 peserta dari 143 kontingen seluruh Indonesia, tim silat UMS mampu bersaing dan berhasil menorehkan prestasi.
Pelatih Tapak Suci dari UMS, Krisna, SPd MPd, menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada anak didik yang berhasil meraih medali. “Alhamdulillah dapat 9 emas 1 perak dan 5 perunggu dan satu pesilat terbaik putri,” ungkapnya.
Ke depan ini, lanjutnya, ada kejuaraan internasional lain. Untuk itu masih ada pencapaian yang harus mereka lalui, karena akan ada event lain yang lebih bergengsi lagi. Ajang di Padepokan Pencak Silat TMII tersebut merupakan salah satu batu loncatan untuk menghadapi kejuaraan bergengsi ke depan yang bertujuan supaya lebih rajin lagi dalam berlatih.
Pada kesempatan yang sama, Anas Rais Arni Rayhan, SPd yang juga Pelatih Tapak Suci UMS menambahkan bahwa target dari UMS yaitu mengikuti Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Target dari UMS itu nanti ada yang target maksimalnya di POMNAS dan Porprov yang nanti porprov itu kan nanti kelanjutan di jenjang sampai Pekan Olahraga Nasional (PON), bahkan sampai Sea Games,” kata Anas.
Berikut Mahasiswa yang berhasil meraih medali emas, perak dan perunggu:
- Anisa Diyah Miftahul – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Alief Maulana – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Saifuddin – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Qonita Latifatus Tsaniyah, Pesilat Terbaik Putri – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Muhammad Egi Ardiansyah – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Ari Saputra – Medali Emas (Pendidikan Olahraga)
- Aldi Cahyo – Medali Emas (Pendidikan Agama Islam)
- Fuad Abdul Khoir – Medali Emas (Pendidikan Matematika)
- Aji Satrio Kuncoro – Medali Emas (Pendidikan Agama Islam)
- Satria Izzuddin Rabbani – Medali Perak (Pendidikan Olahraga)
- Nurul Fahri – Medali Perunggu (Pendidikan Agama Islam)
- Ahsanu Wildani Fahma – Medali Perunggu (Ilmu Quran dan Tafsir)
- Muhammad Bayu Seno – Medali Perunggu (Pendidikan Olahraga)
- Muhammad Iqbal Saputra – Medali Perunggu (Pendidikan Olahraga)
- Muhammad Abdullah Azzam – Medali Perunggu (Pendidikan Olahraga). []ic
Be the first to comment