Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Kinerja Tertinggi dari BPS Jawa Timur

Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Kinerja Tertinggi dari BPS Jawa Timur
Pojok Statistik Umsida Raih Penghargaan Kinerja Tertinggi dari BPS Jawa Timur

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) baru saja meraih prestasi gemilang. Pojok Statistik Umsida berhasil mendapatkan penghargaan sebagai unit layanan dengan kinerja tinggi 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua Pojok Statistik Umsida, Suprianto, yang lebih akrab disapa Anto.

Anto menyampaikan rasa terkejut dan syukurnya atas penghargaan tersebut, “Kami belum pernah menargetkan untuk mendapatkan penghargaan. Kami hanya berfokus memberikan yang terbaik, dan ternyata hasilnya luar biasa.”

Meski Pojok Statistik Umsida baru berdiri pada tahun 2023, unit layanan ini berhasil mencuri perhatian berkat inovasi dan kualitas layanan yang mereka tawarkan. Mulai dari edukasi statistik yang mudah diakses, konsultasi gratis, hingga penyelenggaraan webinar internasional. Pojok Statistik telah menjadi sumber daya penting, terutama bagi riset mahasiswa dan mendukung akreditasi universitas.

Melalui total 30 indikator penilaian, Pojok Statistik Umsida berhasil memenuhi 19 indikator secara akurat, 5 indikator lainnya cukup memuaskan, dan hanya 6 indikator yang kurang optimal akibat kendala administrasi. Meski demikian, pencapaian ini sudah cukup luar biasa mengingat usianya yang masih sangat muda.

Pojok Statistik Umsida mendapatkan skor 2,83 dari total 3 poin. Menempatkan layanan ini dalam kategori kinerja tertinggi. Hal ini membuktikan komitmen dan dedikasi tim Pojok Statistik dalam memberikan layanan terbaik. “Kami akan terus berbenah, melengkapi dokumen administrasi, dan memperbaiki sistem agar semakin sesuai dengan indikator BPS. Untuk rencana selanjutnya, kami menargetkan untuk memenuhi seluruh 30 indikator,” ujar Anto.

Tidak hanya prestasi, Pojok Statistik Umsida memiliki visi besar untuk masa depan. Salah satu rencananya adalah memetakan kekuatan ekonomi daerah Sidoarjo sebagai bahan masukan untuk kebijakan pembangunan wilayah. Selain itu, Pojok Statistik juga berencana untuk mengkaji hubungan antara kekuatan ekonomi mahasiswa dan program studi yang mereka pilih. Tujuannya untuk membantu penentuan kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang lebih adil dan berbasis data. “Kami ingin solusi terhadap masalah ekonomi mahasiswa. Harus berdasarkan data yang akurat, bukan hanya persepsi. Data akan memberikan gambaran yang lebih objektif dan tepat,” tegas Anto.

 Dengan berbagai rencana inovatif tersebut, Pojok Statistik Umsida tidak hanya berfokus pada pengembangan universitas, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan pembangunan daerah. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*