Prestasi Hamizan, Cegah Intoleransi dalam Karya Seni

Prestasi Hamizan, Cegah Intoleransi dalam Karya Seni
Prestasi Hamizan, Cegah Intoleransi dalam Karya Seni

Hamizan Hisbatullah, mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan, berhasil mencatatkan prestasi dengan meraih juara favorit pada lomba infografis yang diselenggarakan oleh Duta Damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia. Bertemakan “Merawat Persatuan, Suarakan Perdamaian”, kompetisi dilaksanakan dalam kurun waktu Juni hingga Juli tepatnya 8 Juni hingga 17 Juli dan berakhir pada 24 Juli ketika pengumuman pemenang lomba.

Dilansir oleh laman resmi UAD, ada kompetisi yang diikuti ratusan peserta dari kalangan pemuda-pemudi di seluruh Indonesia ini, Hamizan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika, Semangat Persatuan dan Kerukunan”. Saat diwawancarai oleh Tim Humas UAD, mahasiswa FTI UAD itu menyampaikan, pesan dalam infografis yang dibuatnya adalah bukti bahwa dengan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika, menunjukkan tren toleransi di Indonesia meningkat setiap tahunnya, terkhusus dalam kerukunan umat beragama.

“Agar tren toleransi ini terus meningkat tentu memerlukan dukungan dari semua pihak. Melalui poster infografis saya ingin menyampaikan pesan bahwa bukan hanya pemerintah sebagai pemangku kebijakan yang harus mendukung peningkatan tren toleransi. Namun kita selaku masyarakat juga harus memegang kunci agar toleransi ini terus terjaga dan menjauhkan diri dari sikap intoleran,” demikian ujarnya.

Dalam pembuatan infografis tentu berbeda dengan pembuatan poster biasanya. Hamizan melakukan riset terkait tema dan isu yang ingin diangkat sehingga informasi atau data yang disampaikan akurat dan up to date. “Waktu yang saya butuhkan untuk pembuatan kurang lebih 2 hari. Satu hari untuk mencari ide dan melakukan riset, hari berikutnya adalah proses desain,” paparnya.

Meski prosesnya terbilang singkat, Hamizan mengaku terdapat tantangan yang dihadapi, salah satunya ketika melakukan riset. “Saya harus membaca banyak literatur dan hasil survei kemudian merangkumnya, proses merangkum inilah yang menjadi tantangan karena saya harus menyajikan informasi yang singkat dan mudah dipahami oleh pembaca nantinya.”

Ia berharap, semoga pesan yang ia buat di infografis ini dapat tersalurkan kepada semua orang. “Dan juga harapan untuk saya pribadi semoga prestasi ini terus memotivasi saya untuk senantiasa berkarya dan meningkatkan keterampilan analisis dan menuangkannya menjadi desain informatif yang bisa dinikmati oleh banyak orang,” imbuhnya.[] RAS

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*