
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Busyro Muqoddas, menyampaikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) memiliki peran yang lebih besar selain sebagai wadah pendidikan.
Dalam pandangannya, PTMA tidak hanya bertugas memberikan ilmu, tetapi juga menjadi agen pencerahan dan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sosial, politik, ekonomi, hukum, dan hak asasi manusia. Semua ini, kata Busyro, bertujuan untuk memartabatkan manusia sesuai dengan fitrahnya.
Pesan tersebut disampaikan oleh Busyro Muqoddas pada acara wisuda Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) pada Rabu, 18 Desember 2024. Ia menegaskan bahwa PTMA, termasuk UMSU, memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan perubahan positif yang dapat meningkatkan derajat manusia, tidak hanya dalam aspek duniawi, tetapi juga spiritual.
“Pendidikan bukan hanya sekadar ilmu pengetahuan, tetapi juga pencerahan yang mampu mendorong perubahan sosial dan kemanusiaan yang lebih baik,” ujarnya. Busyro mengingatkan bahwa dalam Islam, pencarian ilmu memiliki nilai yang sangat penting, karena ilmu menjadi kunci keberhasilan di dunia dan akhirat. Sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Meski sudah memasuki usia 72 tahun, Busyro Muqoddas masih aktif mengajar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII). Meskipun secara aturan ia seharusnya sudah pensiun, tapi dirinya masih diminta terus untuk mengajar hukum di UII.
Menurutnya, belajar tidak mengenal batas usia. Bahkan, dalam Islam, belajar adalah sebuah perjalanan yang dimulai dari sejak bayi hingga akhir hayat. Dalam kesempatan, Busyro juga memberikan pesan kepada para wisudawan Muhammadiyah untuk terus menuntut ilmu dan mengembangkan diri.
Wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, tetapi justru sebuah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Tanggung Jawab untuk berkontribusi pada kemajuan umat, bangsa, dan umat manusia secara keseluruhan, jelas Busyro.
Busyro berpesan kepada wisudawan kampus Muhammadiyah untuk mengambil peran dalam upaya memajukan dan mencerahkan kehidupan umat, bangsa, bahkan kemanusiaan universal. “Saya berharap kalian, para wisudawan, akan terus belajar dan mengabdikan diri untuk memajukan kehidupan umat dan bangsa,” tutupnya. []ic
Be the first to comment