
Ratusan mahasiswa baru Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai memulai perjalanan akademik mereka dengan penuh semangat melalui Kuliah Umum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Kuliah ini diadakan pada Selasa, 8 Oktober 2024 yang dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode online melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube di “Muhammadiyah Channel”, serta secara langsung di Masjid Darul Ilmi UIAD.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang mengharuskan setiap mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 untuk berpartisipasi. Muhlis selaku Wakil Rektor III UIAD, menekankan bahwa kuliah umum ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk lebih memahami visi dan misi Muhammadiyah. “Ini adalah momen penting untuk memperkenalkan mahasiswa baru kepada Muhammadiyah dan pergerakannya,” jelasnya.
Dengan mempertimbangkan pembagian waktu di seluruh Indonesia, acara ini dirancang agar dapat diikuti oleh semua peserta dengan lancar. Kuliah umum ini menjadi jembatan bagi mahasiswa baru untuk menggali lebih dalam nilai-nilai Kemuhammadiyahan. Serta semangat pembaharuan yang diusung oleh persyarikatan.
Pentingnya kegiatan ini terletak pada pemahaman yang mendalam tentang pergerakan Muhammadiyah dan sikap yang harus dimiliki mahasiswa baru. Muhlis juga menekankan, “Pemahaman yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat akan memberikan panduan bagi mahasiswa dalam menavigasi studi mereka di UIAD. Sekaligus menanamkan spirit perjuangan Muhammadiyah, meneladani para pendiri dan pemimpin Muhammadiyah.”
Dengan semangat juang yang ditanamkan dalam diri mereka, mahasiswa baru diharapkan dapat mengoptimalkan proses belajar dan berkontribusi untuk Muhammadiyah. Kuliah umum ini bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk membangun fondasi yang kuat dalam menjalani kehidupan kampus dan mengemban amanah Muhammadiyah.
Melalui momen ini, diharapkan bahwa nilai-nilai AIK dan semangat perjuangan Muhammadiyah akan senantiasa tertanam dalam sanubari para mahasiswa. Sehingga para mahasiswa dapat mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang siap berkontribusi bagi masyarakat. []ic
Be the first to comment