Dr Ir H Slamet Widodo, ST MT IPM ASEAN Eng menunjukkan kerja kerasnya dalam menyelesaikan jenjang pendidikan gelar doktor. Bukti sahih atas kegigihannya tidak sekadar sukses meraih gelar doktor. Tetapi juga dinobatkan sebagai lulusan terbaik Program Pascasarjana Tingkat Doktor (S3) di Universitas Bosowa (UNIBOS). Dr Slamet merupakan dosen sekaligus alumni Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN).
Prestasi Dr Slamet Widodo dirayakan dalam Upacara Wisuda ke-65 Periode 1 Tahun Ajaran 2023/2024, yang diadakan di Balai Sidang 45, Makassar. Dalam pidatonya yang penuh inspirasi, Dr Slamet berbagi perjalanan sebagai anak petani tanpa latar belakang pendidikan tinggi. “Saya lahir dari keluarga petani, di mana orang tua saya tidak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi seperti profesor atau doktor. Saya tidak bermaksud merendahkan orang tua saya. Justru, saya termotivasi untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi karena rasa hormat dan cinta saya kepada mereka. Dan bercita-cita memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat,” ungkapnya dilansir dari laman resmi umsorong.ac.id. Jumat, (14-6-2024).
Atas prestasi tersebut, Dr Slamet mengungkapkan rasa terima kasihnya berkat dukungan penuh dari berbagai pihak selama perjalanannya meraih gelar doktor. Pada akhir pidatonya, Dr Slamet menekankan pentingnya tiga pilar menghadapi proses pendidikan doktoral. Yaitu mental yang tangguh, kecerdasan intelektual, dan persiapan materi.
Lebih lanjut, Dr Ir Hendrik Pristianto, ST MT IPM dekan Fakultas Teknik UNAMIN mengungkapkan kebanggaan atas prestasi akademik Dr Slamet. Dr Hendrik mengungkapkan bahwa Dr Slamet merupakan alumni pertama Prodi Teknik Sipil UNAMIN yang berhasil meraih gelar doktor. “Semoga prestasi ini menjadi sumber inspirasi bagi seluruh staf pengajar, mahasiswa, dan alumni UNAMIN untuk terus berkarya dan meraih kesuksesan di bidang akademik dan profesional. Hal ini sejalan dengan komitmen Fakultas Teknik UNAMIN untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan, sehingga mampu berkontribusi secara optimal dalam pembangunan dan pengembangan di tanah Papua,” harap Dr Hendrik. []ron
Be the first to comment