
Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh STKIP Muhammadiyah Blora. Proposal penelitian yang diajukan oleh tim peneliti, yang diketuai oleh Anna Mariyani MPd dengan anggota M Aunur Rofiq MPd, Aqidatul Munfariqoh, MPd dan Fulusia Nurmawati MPd telah lolos seleksi dalam program Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Blora Tahun 2024. Proposal tersebut berjudul: “Pengembangan Platform Digital Hubspot untuk Memperluas Jangkauan Pasar Pengrajin Akar Jati di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora”.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar bagi pengrajin lokal di Desa Tempellemahbang dengan menggunakan teknologi digital yang inovatif. Dengan mengintegrasikan platform digital Hubspot, diharapkan produk-produk unggulan dari akar jati dapat menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
STKIP Muhammadiyah Blora berhasil mendapatkan pendanaan setelah bersaing dengan 7 proposal lainnya dari 5 perguruan tinggi se-Kabupaten Blora. Tim peneliti dari STKIP Muhammadiyah Blora juga telah sukses mempresentasikan rencana pelaksanaan penelitian ini di hadapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora. Ide inovatif yang diajukan oleh tim peneliti mendapat apresiasi tinggi dari Bappeda, karena penelitian ini tidak hanya memprioritaskan pemberdayaan ekonomi lokal, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing produk pengrajin.
Riset Unggulan Daerah (RUD) Kabupaten Blora Tahun 2024 adalah program pertama yang diluncurkan oleh Kabupaten Blora untuk mendukung penelitian inovatif yang bertujuan meningkatkan perekonomian daerah melalui teknologi. Program ini membuka peluang bagi para peneliti lokal untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang mampu memberikan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi lokal.
Ketua tim peneliti, Anna Mariyani, M.Pd., menyampaikan kegembiraannya setelah berhasil mempresentasikan penelitian tersebut. “Kami sangat senang dan bersyukur karena tidak hanya lolos seleksi, tetapi juga berhasil mempresentasikan rencana penelitian kami. Kami berharap penelitian ini dapat memberikan dampak nyata bagi para pengrajin akar jati di Desa Tempellemahbang,” ungkapnya. Ia beranggapan teknologi digital akan menjadi kunci untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku UMKM di daerah.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya di Kabupaten Blora. Dengan adanya dukungan dari program RUD, para pengrajin lokal dapat memanfaatkan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan visi Kabupaten Blora untuk memperkuat ekonomi lokal berbasis komunitas dan teknologi, sehingga mampu bersaing di era digitalisasi. Dengan pendanaan dari program RUD diharapkan mampu memperluas pasar serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa.
Be the first to comment