Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menambah jumlah Guru Besar. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Jabatan Akademik atas nama Prof Dr Fithtriatus Shalihah, SH MH sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Perdata dan Bisnis. Penyerahan SK berlangsung pada 1 April 2024 lalu di Ruang Sidang Utama Kampus 1 UAD.
SK diserahkan secara langsung oleh Kepala LLDikti Wilayah V, Prof Setyabudi Indartono, MM PhD kepada Prof Dr Muchlas MT selaku Rektor UAD yang kemudian diserahkan kepada Fithriatus Shalihah. Dalam sambutannya, Fithriatus menyampaikan rasa syukur dan bahagianya atas capaian yang telah diraih. “Sungguh bukan karena manusia yang hebat, tetapi karena Allah yang memudahkannya,” tuturnya.
Ia turut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam proses untuk mendapatkan posisi guru besar, termasuk kepada UAD. “Saya harus berbangga terhadap UAD yang telah memberi saya kesempatan terbaik untuk berkarya dan bekerja dengan bahagia. Sebab aktivitas berpikir tidak mungkin berjalan optimal tanpa suasana kebatinan yang nyaman”, ungkapnya.
Rektor UAD dalam sambutannya memaparkan laporan jumlah guru besar UAD dan target yang akan dicapai kedepannya. “Guru besar kita total saat ini, termasuk Prof. Fithriatus Shalihah sebanyak 40. Targetnya belum berubah, 28 (guru besar). Ini kan sudah ada 2 (guru besar) di tahun 2024. Kemudian 2 lagi on-going menunggu SK. Dan 6 yang lain sedang dalam pengajuan. Mudah-mudahan nanti tidak terlalu lama SK akan segera turun kembali,” paparnya.
Prof Muchlas turut mengungkapkan ucapan selamat kepada Prof. Fithriatus Shalihah atas capaian diraih. “Selamat kepada Prof. Dr. Fithriatus Shalihah dan keluarga. Mudah-mudahan dengan pencapaian guru besar ini menambah kebahagiaan keluarga dan menambah bobot pengabdian ibu di Universitas Ahmad Dahlan dan juga di masyarakat maupun bangsa dan negara” ucapnya.
Ketua Badan Pembina Harian UAD, Prof Dr Marsudi Triatmodjo, SH LLM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UAD terus berkomitmen dalam meningkatkan jumlah guru besar setiap tahunnya. “Kami berusaha semaksimal mungkin. Dosen-dosen yang bersangkutan juga didorong oleh institusi untuk mengurus kepangkatannya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LLDikti Wilayah V dalam sambutannya menyampaikan pesan bagi UAD agar dapat terus mendorong dosen-dosennya dalam meraih jabatan akademik tertinggi. “Dari dosen UAD yang ada, terdapat 78 dosen lektor kepala. Nah ini kira-kira kurangnya apa? Kami sudah buka kembali untuk pengusulan guru besar, silakan. Dari 78 kalau bisa, masuk segera. Lalu ada lektor sejumlah 393, serta potensi dosen bergelar doktor ini ada 238” jelasnya.
Ia juga menambahkan harapan, “Dengan semangat kebersamaan, mudah-mudahan jumlah guru besar di UAD bisa terakselerasi dengan baik. Dapat meningkat dengan cepat,” ungkapnya. Turut hadir jajaran BPH UAD, jajaran Senat UAD, jajaran Wakil Rektor UAD, serta Kepala Unit Kerja tingkat universitas di lingkungan UAD. []ic
Be the first to comment