Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya mengukir sejarah dalam Organisasi Mahasiswa (Ormawa) tingkat universitas. Ia adalah Hafidz Muhammad Farhan, resmi dilantik menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UM Surabaya periode 2024-2025.
Prosesi pelantikan dilaksanakan di At-Tauhid Tower, Lantai 13, UM Surabaya, Kamis (14/3/2024) lalu. Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor UM Surabaya tentang penetapan susunan anggota DPM UM Surabaya 2024 oleh Wakil Rektor III UM Surabaya. Prosesi pelantikan dilakukan bersamaan dengan pembacaan SK penetapan Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden (Wapresma) BEM UM Surabaya.
Dr dr Sukadiono, MM selaku Rektor UM Surabaya langsung mendampingi pembacaan naskah pelantikan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji oleh Ketua DPM, Presma, dan Wapresma BEM UM Surabaya yang dilakukan dengan khidmat.
Farhan, mahasiswa FK UM Surabaya membuat sejarah baru yang pertama kali menjadi pelopor utama ormawa tingkat universitas. Farhan berkomitmen bahwa dengan amanah yang diberikan kepadanya senantiasa akan berusaha untuk bersikap adil terhadap seluruh mahasiswa fakultas yang ada di UM Surabaya. Sebagaimana hadis Rasulullah Saw yang menjelaskan mengenai kewajiban untuk menjadi pemimpin yang adil.
“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa UM Surabaya yang telah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab ini kepada saya. Peran DPM UM Surabaya harus lebih masif dan progresif lagi dalam membawa aspirasi mahasiswa yang sifatnya konstruktif untuk mendukung kemajuan kampus”, kata Farhan.
Farhan berpesan kepada seluruh mahasiswa UM Surabaya agar senantiasa memiliki sikap yang kritis, mahasiswa yang peduli terhadap bangsanya. “Mahasiswa harus mengambil peran, yaitu peran sebagai agen perubahan dan kontrol sosial dalam membangun karakter suatu bangsa demi mewujudkan Indonesia emas 2045,” tambahnya.
Rektor UM Surabaya turut berpesan kepada seluruh mahasiswa agar tetap mengedepankan akhlak yang baik, terutama sebagai seorang pemimpin yang akan menjadi contoh kebanyakan orang. “Untuk menjadi suri tauladan, akhlaknya harus baik. Untuk menjadi pemimpin itu akhlaknya harus baik terlebih dahulu. Kemudian dia akan bisa menjadi contoh dan diberikan Allah tugas dengan visi Wama arsalnaka illa rahmatan lil’alamin”, tegas Rektor.
Dalam pelantikan ini juga terdapat keynote speaker yang disampaikan oleh anggota DPRD Jawa Timur Bapak Suli Daim, SPd MM yang menyampaikan materi kuliah dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Turut hadir dalam pelantikan bersama DPM dan BEM UM Surabaya 2024 yakni seluruh jajaran rektorat dan dekanat. Kemudian BEM dan DPM Fakultas, Himpunan Program Studi, Unit Kegiatan Mahasiswa UKM, dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di lingkungan UM Surabaya. []ic
Be the first to comment