Prof Dr Ir H Muhammad Nurdin MSc IPU ASEAN Eng resmi dilantik menjadi Rektor UM Kendari periode 2023–2027 menggantikan Amir Mahmud SPi MP yang telah habis masa jabatannya sebagai Rektor UM Kendari periode 2019–2023. Kegiatan ini bertempat di Aula Gedung E UM Kendari dihadiri oleh Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Prof Dr Bambang Setiaji MSi secara virtual melalui sambungan video.
Pada pidato pertamanya sebagai Rektor, Nurdin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama rektor yang ia gantikan. Nurdin juga menegaskan komitmen untuk melanjutkan prestasi UM Kendari yang telah dirintis oleh Amir Mahmud. “Bapak Amir Mahmud, beliau adalah sahabat saya. Setiap saya berangkat bersama, saya lebih memilih satu kamar dengan beliau dan mendengar keindahan-keindahan cerita terkait progres UM Kendari ke depan,” kesan Nurdin.
Di era kepemimpinannya nanti, UM Kendari kata Nurdin akan mengakselerasi usaha terbentuknya Fakultas Kedokteran. Selain itu, UM Kendari juga akan mengakselerasi program internasionalisasi. Nurdin mengajak semua civitas akademika untuk saling bahu membahu mewujudkan dua hal ini. “Titipan PP Muhammadiyah kepada UM Kendari adalah perlunya kita membangun internasionalisasi Universitas Muhammadiyah Kendari,” sambungnya.
Sementara itu, Amir Mahmud selaku Rektor UM Kendari periode lalu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantunya dalam mengembangkan UM Kendari. “Tak terasa 4 tahun telah berlalu, kami menakhodai kapal besar kita, Universitas Muhammadiyah Kendari yang tepatnya tanggal 13 Maret 2023 yang lalu dan alhamdulillah telah kami lakukan serah terima jabatan Rektor pada tanggal 13 Maret 2023,” kata Amir dalam pidatonya.
Amir menitip sembilan program prioritas yang telah dijalankan pada periodenya agar tetap terus dijalankan di bawah kepemimpinan Prof Nurdin di UM Kendari. “Kami terus bergerak membangun solidaritas kolaborasi dengan stakeholder, itulah mengapa tekad kami menjadi perguruan tinggi yang berkemajuan dengan tagline ‘Virtual Best Islamic Univeristy’ bukan hanya sekadar slogan biasa tetapi melahirkan sebagai peluang dan inovasi menerobos era industri 4.0,” imbuhnya pada Selasa (21/3).[] RAS
Be the first to comment