UMPKU Surakarta Lepas 282 Mahasiswa untuk KKN-T Berbasis AIK dan IPE di Kota Solo

UMPKU Surakarta Lepas 282 Mahasiswa untuk KKN-T Berbasis AIK dan IPE di Kota Solo
UMPKU Surakarta Lepas 282 Mahasiswa untuk KKN-T Berbasis AIK dan IPE di Kota Solo

Sebanyak 282 mahasiswa Universitas Muhammadiyah PKU (UMPKU) Surakarta resmi dilepas untuk menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) berbasis InterProfessional Education (IPE) dan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Mahasiswa akan melaksanakan pengabdian di dua wilayah strategis, yakni Kecamatan Pasarkliwon dan Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Acara pelepasan yang berlangsung dengan khidmat ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani, Ketua PCM Kota Bengawan Ghofar Ismail, dan Ketua PCM Solo Selatan H. Amar Ma’ruf.

Rektor UMPKU Surakarta, Weni Hastuti, menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN-T berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Sains dan Teknologi. Mereka berasal dari berbagai program studi, seperti D4 Anestesiologi, Profesi Ners, S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, S1 Gizi, D4 Elektromedis, dan S1 Informatika.

“Alhamdulillah hari ini kami melepas 282 mahasiswa yang akan berkontribusi langsung di tengah masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pengabdian, tetapi juga bentuk pembelajaran kolaboratif lintas profesi yang memadukan semangat AIK dan inovasi di bidang kesehatan,” ujar Weni.

Ia juga menekankan pentingnya kehadiran mahasiswa yang beradab, berilmu, dan membawa dampak positif. “Kampus hadir sebagai pelayan umat. Mahasiswa diharapkan mampu menebar manfaat, memberi solusi, dan menghidupkan nilai-nilai Islam dalam masyarakat,” lanjutnya.

Weni pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah bersinergi mendukung program KKN ini. “Terima kasih kepada Pemkot Surakarta, camat, lurah, puskesmas, dan seluruh mitra yang telah menerima mahasiswa kami. Semoga kolaborasi ini terus terjalin demi mewujudkan masyarakat yang sehat, adaptif, dan berkemajuan.”

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, mengapresiasi kehadiran mahasiswa UMPKU dalam mendukung pembangunan daerah. Ia menilai keterlibatan mahasiswa memiliki nilai strategis dalam mewujudkan program Asta Cita Surakarta. “Kami bangga dan berharap KKN-T ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Astrid.

Senada dengan itu, Ghofar Ismail menilai KKN-T UMPKU tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat. Tetapi juga bagi penguatan dakwah dan pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah di tingkat akar rumput. “Insyaallah kegiatan ini akan memberi manfaat luas, baik untuk Kecamatan Pasarkliwon dan Serengan maupun untuk Kota Surakarta secara umum,” katanya.

Selama dua minggu ke depan, para mahasiswa UMPKU akan mengedepankan pendekatan kolaboratif dalam pengabdian masyarakat. Pendekatan yang terintegrasi, dengan menggabungkan aspek kesehatan, sosial, dan nilai-nilai AIK. Melalui KKN-T ini, kampus berharap mahasiswa mampu membangun sinergi lintas disiplin yang berakar pada kepekaan sosial dan nilai-nilai kemanusiaan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*