Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) kembali memperluas jejaring globalnya melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Ufa University of Science and Technology (UUST), Rusia. Penandatanganan yang digelar secara virtual pada Rabu, 10 Desember 2025, ini menjadi langkah strategis kedua institusi dalam memperkuat kolaborasi akademik pada level internasional.
Dalam seremoni tersebut, UUST diwakili oleh Rektor Vadim Zakharov serta jajaran pimpinan, yakni Ildus Sharafullin (Wakil Rektor Bidang Kajian Ilmiah), Rita Filipova (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama Internasional), dan Karina Ziyazetdinova (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri). Sementara dari UMPWR hadir Rektor Teguh Wibowo bersama Dwi Irawati (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Tusino (Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama), dan Jeki Wibawanti (Kepala Biro Kerja Sama dan Urusan Internasional).
MoU yang disepakati mencakup berbagai agenda strategis, mulai dari student mobility, international community service, joint research dan publikasi, hingga penyelenggaraan summer camp. Langkah ini membuka kesempatan lebih luas bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan pengalaman akademik lintas negara.
Rektor UMPWR, Teguh Wibowo, menegaskan bahwa kerja sama ini akan mendorong universitas menuju atmosfer akademik yang semakin global.
“UMPWR berkomitmen menghadirkan pengalaman belajar internasional bagi mahasiswa dan dosen. MoU ini menjadi pintu besar bagi implementasi kegiatan kolaboratif yang tidak hanya virtual, tetapi juga program langsung di kampus kedua pihak,” ujarnya.
Dari pihak UUST, Rektor Vadim Zakharov menyampaikan antusiasme serupa.
“Kolaborasi ini sangat strategis dalam memperkuat kehadiran global kedua universitas. Kami siap mendukung program bersama yang berkelanjutan dan menghasilkan dampak internasional,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut, UMPWR akan menyelenggarakan seminar internasional dengan peserta dan narasumber dari Indonesia, Malaysia, Rusia, dan India. Agenda ini menjadi momentum awal yang mengokohkan komitmen UMPWR dalam memperluas jejaring akademik global.
Ke depan, kedua institusi berharap kerja sama ini dapat berkembang menjadi kolaborasi luring—seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, kunjungan akademik, serta program riset unggulan bersama—yang memberikan manfaat langsung bagi civitas akademika dan masyarakat luas.
Be the first to comment