UMRI Luluskan 388 Wisudawan: Inklusif, Berdaya Saing, dan Siap Mencerahkan Semesta

UMRI Luluskan 388 Wisudawan: Inklusif, Berdaya Saing, dan Siap Mencerahkan Semesta

Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) kembali mencatatkan kiprah penting dalam dunia pendidikan tinggi dengan meluluskan 388 wisudawan dalam prosesi Wisuda Ke-28 yang digelar pada Sabtu (3/5/2025) di halaman Kampus Utama UMRI, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru.

Wisuda ini menjadi penanda bahwa UMRI terus tumbuh sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang inklusif, unggul, dan berdampak. Sebanyak 22 wisudawan berasal dari latar belakang non-Muslim, menunjukkan bahwa UMRI benar-benar menjadi kampus dari umat untuk semesta.

Rektor UMRI, Saidul Amin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda bukanlah garis akhir, melainkan awal pengabdian bagi masyarakat dan peradaban.

“Selamat kepada para wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal untuk mencerdaskan umat dan mencerahkan semesta,” ucapnya.

Wisuda Universitas Muhammadiyah Riau 2025

Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Inovatif, Inspiratif, Berdaya Saing, dan Mencerahkan Semesta”, UMRI ingin menegaskan peran strategis lulusan Muhammadiyah dalam membangun masa depan.

Kampus yang Tumbuh dan Terus Bergerak

Memasuki usia ke-17 tahun, UMRI menunjukkan perkembangan yang signifikan. Saat ini kampus UMRI memiliki 32 program studi dari jenjang diploma, sarjana, hingga magister. Total tersebar di 9 fakultas dan 1 program pascasarjana. Lima di antaranya telah meraih akreditasi unggul, yakni Prodi S-1 Hukum, S-1 Manajemen, S-1 Pendidikan Bahasa Inggris, D-3 Mesin Otomotif, dan D-3 Keperawatan.

Pembangunan infrastruktur pun terus berjalan. Saat ini, UMRI tengah membangun Mahmud Marzuki Tower, gedung representatif yang akan menjadi ikon baru kampus dan mampu menampung sekitar 2.100 mahasiswa baru. Kegiatan wisuda tahun ini pun kembali digelar di kampus sendiri, sejalan dengan imbauan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah agar kegiatan akademik dilaksanakan di lingkungan perguruan tinggi masing-masing.

Apresiasi dan Pesan dari Berbagai Pihak

Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Nopriadi, mengapresiasiUMRI sebagai salah satu kekuatan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Riau dan Kepri.

“UMRI adalah bagian dari gerakan Muhammadiyah yang mendidik generasi berilmu dan berakhlak untuk kemajuan Islam dan kesejahteraan umat manusia. Saat ini kampus ini menjadi perguruan tinggi terbaik kedua di wilayah Riau dan Kepulauan Riau,” katanya.

Ketua PWM Riau, Hendri Sayuti, juga menekankan bahwa UMRI sebagai satu-satunya universitas Muhammadiyah di Riau memikul amanah besar dalam membangun peradaban.

Ia menegaskan lima karakter utama kampus beradab yang perlu terus dijaga: interaksi yang harmonis, penghargaan terhadap karya, prioritas pada pendidikan, kepedulian sosial, dan kebijaksanaan dalam berbicara.

“Sarjana bukan sekadar pencari kerja. Ia adalah agen peradaban yang membawa kemanfaatan bagi alam semesta,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan Gubernur Riau, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya, turut memberikan motivasi kepada para wisudawan. Ia mendorong agar para lulusan menjadi insan yang tangguh, produktif, dan mampu mengisi ruang-ruang strategis dalam pembangunan daerah dan bangsa.

“Kader Muhammadiyah banyak menjadi yang terbaik di bidangnya. Jadikan masa muda sebagai waktu untuk memberi kontribusi terbaik,” pesannya.

Kehadiran wisudawan dari latar belakang non-Muslim memperkuat posisi sebagai kampus yang terbuka terhadap keragaman. Dengan semangat rahmatan lil ‘alamin, UMRI tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga membentuk insan-insan berkarakter, berdaya saing, dan kontributif bagi kemajuan masyarakat secara luas.

Perhelatan ini bukan hanya seremoni akademik, tetapi juga refleksi atas komiktmen UMRI. Sebagai bagian dari salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang senantiasa hadir memberi solusi, mencerdaskan bangsa, dan mencerahkan semesta. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*