UMS Perkuat Kerjasama Internasional Bersama Cavite State University Filipina: Program Pertukaran SEA Teacher Perkaya Wawasan Global

UMS Perkuat Kerjasama Internasional Bersama Cavite State University Filipina: Program Pertukaran SEA Teacher Perkaya Wawasan Global
UMS Perkuat Kerjasama Internasional Bersama Cavite State University Filipina: Program Pertukaran SEA Teacher Perkaya Wawasan Global

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali memperlihatkan dedikasinya dalam memperluas jangkauan internasional melalui kolaborasi pendidikan. UMS menyambut dengan hangat kedatangan lima mahasiswa serta dua dekan dari Cavite State University (CSU) Filipina. Mereka hadir dalam rangka program Student Exchange SEA Teacher yang digelar di Ruang Sidang Rektorat UMS pada 8 Januari 2024.

Wakil Rektor V UMS, Supriyono, dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya atas kedatangan tamu dari Filipina. “Selamat datang kepada sahabat-sahabat kami dari Cavite State University. Program ini tidak hanya menunjukkan kedekatan antara UMS dan CSU, tetapi juga upaya kami untuk mendukung mobilitas global para mahasiswa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Supriyono menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas. Hal ini tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengenalan budaya internasional. “Di dunia yang semakin terhubung ini, memiliki wawasan global menjadi hal yang sangat penting. Melalui program ini, mahasiswa UMS dan CSU dapat saling berbagi pengetahuan serta mengasah keterampilan budaya mereka,” tambahnya.

Sebagai universitas swasta terkemuka di Indonesia, UMS terus mendukung mahasiswa untuk terlibat dalam program internasional. Hal ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang siap bersaing di kancah global. “Kami mendorong mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan berbagai budaya. Output-nya akan memperkaya kualitas pendidikan mereka,” kata Supriyono.

Program ini juga merupakan bagian dari kerjasama yang sudah berlangsung lama antara UMS dan universitas-universitas di Filipina, termasuk CSU. Kepala Biro Inovasi Pembelajaran UMS, Koesoemo Ratih, menjelaskan bahwa lima mahasiswa CSU akan menjalani praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra UMS. Diantaranya SMP Muhammadiyah 7 Surakarta dan TK Aisyiyah. “Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas serta menjalin hubungan dengan lingkungan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Program pertukaran ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga program studi di CSU, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Pendidikan Biologi. Mereka akan berada di Indonesia selama satu bulan hingga 31 Januari 2025, di mana mereka akan mengajar dan berinteraksi langsung dengan siswa-siswi lokal.

Ratih menambahkan bahwa program ini memiliki banyak manfaat, mulai dari peningkatan keterampilan pedagogis hingga memperkaya wawasan budaya internasional. “Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu yang singkat ini. Untuk memperkaya pengalaman mereka, baik secara akademik maupun personal,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Mobilitas dan Hospitalitas Mahasiswa UMS, Sri Indra Kurnia, juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa dari Filipina. Dalam melaksanakan program, mereka dapat menikmati pengalaman mereka selama berada di Solo, yang kaya akan budaya dan keunikan.

Dalam akhir sambutannya, Ratih menutup dengan optimisme tinggi, berharap program ini menjadi langkah positif untuk mempererat hubungan antara UMS dan CSU. Serta memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari kemajuan pendidikan internasional yang saling menguntungkan,” pungkasnya. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*