Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSURA) bersama Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut mengambil peran dalam merespons bencana banjir yang melanda wilayah Aceh dan Sumatera. Sebagai bentuk aksi kepedulian sosial dan kemanusiaan, UMSURA memberangkatkan Tim Relawan Bencana ke daerah terdampak sekaligus menggelar lelang amal jersey atlet nasional yang mengemban perkuliahan di UMSURA.
Aksi kemanusiaan ini secara resmi dibuka melalui konferensi pers pada Rabu (17/12). Sebanyak 14 jersey original milik atlet Tim Nasional Indonesia, Timnas Amputasi, atlet futsal nasional, hingga pemain Liga 1 dilelang untuk menggalang dana bagi penyintas bencana.
Ketua LPO PP Muhammadiyah, Gatot Sugiharto, menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen kuat untuk selalu hadir di tengah persoalan kemanusiaan. Menurutnya, keterlibatan atlet dalam lelang amal ini menunjukkan bahwa olahraga tidak hanya berbicara tentang prestasi, tetapi juga nilai solidaritas dan kepedulian sosial.
“Lelang jersey ini membuktikan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi jalan untuk berbagi. Para atlet telah memberi teladan bahwa keberhasilan di lapangan dapat bermakna lebih luas bagi masyarakat,” ujar Gatot.
Ia juga mengaitkan aksi tersebut dengan amanat Undang-Undang Keolahragaan yang mencakup tiga pilar utama: olahraga pendidikan, olahraga masyarakat, dan olahraga prestasi. Melalui sinergi LPO dan Amal Usaha Muhammadiyah, ekosistem olahraga berkelanjutan yang berorientasi pada kemanusiaan terus diperkuat.
Relawan Siap Diberangkatkan, Lelang Jersey Digelar Terbuka
Rektor UMSURA, Mudakir, secara resmi membuka rangkaian kegiatan sekaligus menandai penerjunan relawan bencana yang dijadwalkan berangkat Kamis (18/12). Prosesi simbolik dilakukan melalui penyematan rompi relawan kepada perwakilan tim.

Mudakir menjelaskan bahwa seluruh proses lelang akan dilaksanakan secara terbuka melalui akun media sosial resmi Instagram @umsurabaya. Harga pembukaan setiap jersey ditetapkan mulai dari Rp500 ribu, dengan mekanisme lelang berlangsung selama 24 jam untuk setiap item.
“Setiap hari panitia akan mempublikasikan dua hingga tiga jersey. Peserta lelang bebas menaikkan penawaran tanpa batas maksimal hingga waktu lelang berakhir,” jelasnya.
Pemenang lelang ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi dan diumumkan secara terbuka melalui unggahan lanjutan di media sosial UMSURA. Seluruh hasil lelang, ditegaskan Mudakir, akan disalurkan 100 persen untuk membantu korban bencana Aceh dan Sumatera.
Penyaluran dana dilakukan melalui program kemanusiaan resmi UMSURA bekerja sama dengan Lazismu. Sebagai bentuk akuntabilitas publik, laporan penggunaan dana akan diumumkan secara terbuka.
Sebanyak 14 jersey original yang dilelang berasal dari atlet nasional lintas cabang olahraga. Di antaranya jersey pemain Tim Nasional Indonesia seperti Rizky Ridho Ramadhani, Malik Risaldi, Ramadhan Sananta, Komang Teguh, dan Ikhsan Zikrak. Turut dilelang pula jersey atlet Tim Nasional Amputasi yang berlaga di Piala Dunia, seperti Khusnul Yaqin, Rilus Siko, dan Fredo Dimas.
Selain itu, terdapat jersey atlet futsal nasional dan pemain Liga 1 Indonesia, antara lain Samuel Eko Putra dan Israr Megantara (Timnas Futsal Indonesia), Koko Ari (Persebaya), Kasim Botan (eks Persebaya), Muhammad Iqbal (Persebaya), serta Fikri Maarif (PSIM).
Melalui gerakan kemanusiaan ini, UMSURA diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dan juga di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah untuk terus menghadirkan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.
Be the first to comment