Dalam momentum refleksi Milad ke-113 Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Desri Arwen, menggagas wacana strategis pendirian Universitas Muhammadiyah Siti Manggopoh di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Gagasan tersebut disampaikan dalam kegiatan Pengajian Bulanan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Agam yang berlangsung di MTs Muhammadiyah Manggopoh, pada 2 November 2025. Acara ini mengusung tema “Memajukan Kesejahteraan Bangsa dalam Rangka Refleksi Milad Muhammadiyah ke-113”, dan dihadiri oleh pimpinan persyarikatan, tokoh masyarakat, serta para kader Muhammadiyah di wilayah tersebut.
Kehadiran Desri Arwen, yang juga putra daerah Agam, menjadi momentum penting untuk memperkuat silaturahmi sekaligus membuka peluang kolaborasi antara UMT dan PDM Agam. Dalam forum itu, Ketua PDM Kabupaten Agam menyampaikan harapan agar tokoh Muhammadiyah asal daerah dapat berperan aktif dalam pengembangan pendidikan tinggi di kampung halaman.
Menanggapi hal tersebut, Desri Arwen menyampaikan gagasan pendirian kampus Muhammadiyah baru di wilayah Manggopoh.
“Pendidikan adalah jalan untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Kami ingin menghadirkan kampus yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Agam dan sekitarnya melalui sistem pendidikan yang unggul dan berakar pada nilai-nilai Islam,” ungkapnya.
Salah satu usulan konkret dari wacana tersebut adalah pembangunan Universitas Muhammadiyah Siti Manggopoh di atas lahan seluas 2,5 hektare. Nama kampus diambil dari Siti Manggopoh, pahlawan nasional asal Minangkabau, sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat juang dan dedikasi perempuan Minangkabau bagi bangsa.
Apabila terealisasi, universitas ini diharapkan menjadi simbol kemajuan pendidikan Islam dan kebangsaan di Sumatera Barat, serta memperluas jaringan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan tinggi. Inisiatif ini juga sejalan dengan semangat Milad ke-113 Muhammadiyah untuk terus memajukan kesejahteraan bangsa melalui transformasi pendidikan yang berkelanjutan.
Be the first to comment