Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi gemilang di level global. Kampus ini resmi masuk dalam Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) 2026, menduduki peringkat 1201–1400 dunia sekaligus peringkat ke-15 secara nasional. Capaian ini membuat UMY menjadi satu-satunya PTMA yang tercatat di daftar bergengsi tersebut.
Hasil ini diperoleh setelah evaluasi ketat terhadap 8.467 institusi di 106 negara selama setahun terakhir. Pencapaian UMY memperlihatkan kualitas akademik dan risetnya mampu bersaing sejajar, bahkan melampaui banyak PTN dan PTS di Indonesia.
Salah satu keunggulan UMY terletak pada tenaga pengajar internasional (international faculty staff), yang menempati peringkat ke-275 dunia dan peringkat ketiga tertinggi di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa UMY berorientasi global dan memberi ruang untuk pembelajaran lintas budaya, demi memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
“Peringkat ini bukan tujuan akhir, melainkan tolok ukur bahwa UMY berada di jalur yang tepat untuk menjadi universitas kelas dunia berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan,” ujar Rektor UMY, Achmad Nurmandi.
Penguatan reputasi internasional UMY juga didukung kerja sama global yang kini mencapai lebih dari 2.780 mitra aktif di bidang pertukaran mahasiswa, riset bersama, hingga pengembangan kurikulum.
Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Reputasi Global UMY, Mega Hidayati, capaian ini menjadi bukti bahwa perencanaan matang dan tata kelola berbasis data membawa UMY mampu bersaing di tingkat dunia.
Dalam penilaian QS WUR 2026, UMY menunjukkan peningkatan skor di 9 dari 10 indikator utama, terutama dalam bidang riset. Hingga kini, UMY tercatat memiliki 3.497 artikel ilmiah terindeks Scopus dalam lima bidang keilmuan — mulai dari Engineering & Technology, Natural Science, Life Science & Medicine, Social Science & Management, hingga Arts & Humanities.
Capaian ini semakin menegaskan komitmen UMY dalam menghadirkan pendidikan berkualitas global dan membekali mahasiswa agar siap berkontribusi nyata di masyarakat, baik secara akademis maupun non-akademis.
Be the first to comment