UMY Naik Peringkat di Asia QS AUR 2026, Internasionalisasi Jadi Kunci Kenaikan Kinerja

UMY Naik Peringkat di Asia QS AUR 2026, Internasionalisasi Jadi Kunci Kenaikan Kinerja
UMY Naik Peringkat di Asia QS AUR 2026, Internasionalisasi Jadi Kunci Kenaikan Kinerja

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Berdasarkan hasil pemeringkatan QS Asia University Rankings (AUR) 2026, UMY berhasil naik ke peringkat 526 Asia, meningkat signifikan dari posisi sebelumnya di rentang 561–580.

Tak hanya peringkat, skor keseluruhan UMY juga melonjak tajam dari 17.0 menjadi 28.7, menunjukkan peningkatan besar dalam kualitas akademik, jaringan riset, dan upaya internasionalisasi kampus.

Rektor UMY, Achmad Nurmandi, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh sivitas akademika dalam memperkuat kemitraan global dan memperluas kolaborasi riset internasional.

“Lonjakan indikator International Research Network dari 5.9 menjadi 29.0 menunjukkan bahwa kerja sama riset global mulai menghasilkan keluaran nyata. Ini bukti komitmen UMY dalam meningkatkan kualitas riset berstandar internasional,” ujar Nurmandi, Rabu (5/11).

Indikator International Research Network (IRN) sendiri menjadi salah satu faktor terbesar dalam kenaikan peringkat UMY. Pertumbuhan pesat ini ditopang oleh berbagai program fellowship, joint publication, dan penandatanganan MoU riset lintas negara, yang secara konsisten tercatat dalam basis data QS.

Indikator International Faculty juga menunjukkan performa luar biasa. Skor meningkat hingga 97.8, menempatkan UMY di peringkat 42 Asia, naik dari posisi ke-45 tahun sebelumnya. Kenaikan ini tak lepas dari kebijakan inbound visiting professor, joint teaching, dan penguatan jejaring akademik lintas negara.

“Ke depan, konsistensi pencatatan kolaborasi riset dalam basis data QS dan keberlanjutan kerja sama menjadi fokus kami. Tentunya agar peringkat UMY terus meningkat,” tambah Nurmandi.

Selain riset, indikator internasionalisasi mahasiswa juga menunjukkan peningkatan signifikan. Skor International Students naik dari 8.4 menjadi 13.4, menempatkan UMY di peringkat 474 Asia. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan strategi promosi internasional dan implementasi skema partial scholarship bagi mahasiswa asing.

Program Inbound Exchange Students pun mengalami lonjakan dari skor 61.3 menjadi 83.8. Menandakan meningkatnya minat mahasiswa asing mengikuti summer course dan internship di UMY. Sementara itu, Outbound Exchange Students juga meningkat pesat — dari 31.9 menjadi 59.4, didorong partisipasi aktif mahasiswa UMY dalam program Erasmus+ dan berbagai skema pertukaran internasional lainnya.

“UMY memastikan seluruh program internasional tercatat secara akurat dan berkelanjutan di basis data QS. Agar kinerja global universitas semakin diakui,” ujar Rizal Yaya, Direktur Kemitraan Global dan Employability UMY.

Dengan peningkatan di berbagai indikator strategis tersebut, UMY mengokohkan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Pencapaian ini menegaskan komitmen UMY dalam memperkuat reputasi akademik, riset, dan internasionalisasi di tingkat Asia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*