UMY Sebagai Tuan Rumah Opening Ceremony Semarak Milad Ke-61 IMM

UMY Sebagai Tuan Rumah Opening Ceremony Semarak Milad Ke-61 IMM
UMY Sebagai Tuan Rumah Opening Ceremony Semarak Milad Ke-61 IMM

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah dalam acara Opening Ceremony Semarak Milad Ke-61 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Daerah Istimewa Yogyakarta. Semarak Milad IMM kali ini bertajuk Merawat IMM, Memajukan Indonesia. Opening ceremony ini dilaksanakan di Aula Gedung Pascasarjana pada hari Jumat (14/3).

Turut hadir Ketua DPD DIY, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan dimeriahkan juga oleh kader-kader IMM se-DIY. Ketua DPD IMM DIY, Muhammad Taufik Firdaus, dalam sambutannya mendefinisikan milad ini dengan tiga hal. “Bagi saya, Milad IMM ke-61 ini didefinisikan atas tiga hal. Pertama, merefleksikan sejauh mana kiprah kita khususnya di bidang akademik dan keilmuan. Kedua, ceremony yang tidak sebatas merayakan tapi bahwa IMM akan berlangsung terus-menerus sehingga perlu merealisasikan langkah strategis yang nyata. Tiga, DPD IMM DIY mempersembahkan kado jurnal pemikiran IMM yang akan dipresentasikan oleh Bidang Riset Pengembangan Keilmuan (RPK).  Nantinya dapat menjadi jurnal keilmuan untuk seluruh kader IMM,” jelasnya. 

IMM di usia yang tidak lagi remaja ini membuktikan bahwa organisasi ini tetap eksis atas usaha kader-kadernya. Sehingga dalam kesempatan ini, Dr. Iwan Setiawan, S.Pd., M.Pd,I. Wakil Ketua PWM DIY, berpesan kepada para kader untuk menjaga kelestarian IMM dengan cinta.

“Saya mengutip puisi seorang sastrawan ‘hanya cinta yang membuatnya bertahan’. Rasa cinta kepada Muhammadiyah dan kepada IMM inilah yang membuat kita bertahan disini. Harapannya Milad IMM ke-61 bukan sekedar ceremonial tapi juga refleksi yang dapat mengimplementasikan mahasiswa menjadi cendekiawan berpribadi,” tuturnya.

Selain prosesi ceremony, dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan Launching Jurnal Pemikiran IMM, Kick Off Pusat Study, dan juga Sosialisasi Lomba-Lomba. Di usia ke-61 ini, harapannya IMM senantiasa menjadi wadah untuk mencetak kader unggulan Muhammadiyah dan membawa udara sejuk untuk negaranya. Sesuai dengan yang dituturkan Daus. “Milad bukan hanya sebagai riak-riak semata, IMM akan terus berkiprah dan memajukan Indonesia,” pungkasnya dihadapan para kader. []Lal

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*