Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UM-AD) Palembang Gelar KKN Perdana di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UM-AD) Palembang Gelar KKN Perdana di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UM-AD) Palembang Gelar KKN Perdana di Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir

Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di perkuliahan pada Masyarakat, sekaligus memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat menerapkan kemampuan profesional atau keahliannya secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata, Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UM-AD) Palembang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa.

KKN dibuka secara resmi oleh Bupati Ogan Ilir diwakili Dinas Pendidikan Ogan Ilir, dengan disaksikan Camat Indralaya Utara, Dinkes, Rektor UMAD Palembang, serta Ketua dan jajaran BPH, Wakil Ketua PDM, Ketua PCM, Kepala Puskesmas, Lurah serta Kepala Desa di Kecamatan Indralaya Utara. KKN tersebut dilaksanakan tanggal 3 – 21 Februari 2025, bertempat di 1 Kelurahan dan 15 Desa di Kecamatan Indralaya Utara.

Rektor UM-AD Palembang Heri Shatriadi CP, M.Kes menjelaskan bahwa ini merupakan KKN Perdana sejak perubahan bentuk dari Institut menjadi Universitas yang ditetapkan 13 Desember 2024 yang lalu. “sebelumnya ketika masih menyandang bentuk Institut, kegiatan ini kami namakan PKL Terpadu, seiring berubahnya bentuk menjadi Universitas maka nama kegiatannya ikut berubah menjadi KKN,” ujarnya.
Tahun ini, kita mengusung tema “Membangun Teknologi Cerdas untuk Kesehatan Masyarakat”. Tema ini sangat relevan dengan perkembangan zaman, di mana teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia, termasuk dalam bidang kesehatan. Inovasi digital dan pemanfaatan teknologi cerdas dapat menjadi solusi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, baik dalam aspek pencegahan, edukasi, maupun pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan merata,” kata Heri.

Peserta KKN UM-AD Palembang terdiri dari 6 program Studi Rumpun Ilmu Kesehatan dan 1 Program Studi Rumpun Ilmu Teknologi berjumlah 184 mahasiswa yang dbagi dalam 18 Kelompok. Prodi yang dimaksud antara lain, Sarjana Gizi, DIV Teknologi Laboratorium Medis, DIII Kesehatan Lingkungan, DIII Keperawatan, DIII Kebidanan, dan DIII Fisioterapi.

Dalam kegiatannya nanti, mahasiswa akan melakukan pendataan menggunakan aplikasi yang telah dirancang oleh Program Studi Sarjana Sistem Informasi yang disebut sebagai aplikasi “PANDAMAS”, yang merupakan akronim dari Pangkalan Data Masyarakat. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam mendata data kependudukan dan kesehatan masyarakat.

Aplikasi PANDAMAS pada akhirnya akan dihibahkan utk pemerintah setempat sehingga nantinya dapat digunakan untuk membantu pemerirnah setempat dalam mendata kependudukan dan kesehatan. Kegiatan selanjutnya yang akan dilakukan oleh mahasiswa adalah menyusun dan melaksanakan program kerja berdasarkan masalah kesehatan berdasarkan karakteristik desa tempat KKN, sehingga diharapkan dapat turut andil meningkatkan pengatahuan dan derajat kesehatan masyarakat setempat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*