Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Uji Publik Capansel Satgas PPKS

Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Uji Publik Capansel Satgas PPKS
Universitas Saintek Muhammadiyah Gelar Uji Publik Capansel Satgas PPKS

Dalam rangka pencegahan dan penanganan tindak kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, Universitas Saintek Muhammadiyah (USM) menggelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Kamis (28/03) melalui Zoom Meeting.

Uji Publik dihadiri oleh dua orang panelis dari luar kampus USM, pertama Elin Juita Gultom, M.Ed (Ketua Satgas Universitas LIA), dan Rina Eko Widarsih, M.Psi. (Psikolog).

Panitia penyelenggara uji publik, Ria Rosalina mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi yang sudah dilakukan oleh LLDIKTI 3 DKI Jakarta tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi. “Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Permendikbud No. 30, Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)”, Ujar Ria.

Rektor Universiatas Saintek Muhammadiyah, Dr. Faiz Rafdi dalam sambutanya mengungkapkan bahwa pembentukan Satgas PPKS di lingkungan Universitas Saintek Muhammadiyah merupakan bentuk keseriusan dan komitmen USM dalam mencegah dan memberantas terjadinya kekerasan seksual.  “USM tidak akan mentolelir bentuk-bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus”, ujar Faiz.

Lebih lanjut Faiz berharap, panitia seleksi yang nantinya terpilih bisa melahirkan Satgas yang kredibel dan menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penenganan kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

Elin Juita Gultom selaku panelis mengapresiasi Universitas Saintek Muhammadiyah yang telah berhasil menyeleranggarakan kegiatan Uji Publik Capansel Satgas PPKS. “Ini merupakan suatu capaian yang patut diapresiasi, karena belum semua perguruan tinggi swasta sudah memiliki Satgas PPKS”, ujar Elin.

Lebih lanjut Elin berpesan agar panita seleksi harus jeli dalam memilih orang-orang yang akan menjadi Satgas PPKS. “Pilihlah orang-orang yang mau mengorbankan waktunya untuk kepentingan orang lain, Satgas harus siap memberikan pelayanan kapanpun, bahkan di luar jam kerja kita sebagai dosen”, pungkas Elin.

Acara uji public yang dihadiri tidak kurang dari 50 orang peserta ini ditutup dengan pengisian form penilaian dari peserta yang hadir.

Berikut nama-nama Calon Panitia Seleksi Satuan Tugas Pencegahan dan Penenganan Kekerasan Seksual, Universitas Saintek Muhammadiyah.

Unsur dosen : M. Ridho Ramli, SE., M.I.Kom., dan Drs. Taufiqqurrachman, M.Si.

Unsur Tendik: Fitri Anggraini, M.Kom

Unsur Mahasiswa: Alvi Nur Faizah, Balqis Fairuz Mirzal, Aden Alfi, Alfa Raihan Kamal Pasa, Fauzan Azzamuddin Fatahillah, dan Hany Cahya P.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*