Visi Kemanusiaan, Rektor Unimof Bentuk Relawan Pendidikan dan Posko Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Visi Kemanusiaan, Rektor Unimof Bentuk Relawan Pendidikan dan Posko Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
Visi Kemanusiaan, Rektor Unimof Bentuk Relawan Pendidikan dan Posko Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Musibah erupsi gunung Lewotobi tidak saja tanggungjawab pemerintah daerah, namun semua pihak juga turut berperan dalam membantu evakuasi masyarakat terdampak dan membantu dalam pemenuhan kebutuhan pengungsi selama di camp pengungsian.

Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere (Unimof), Erwin Prasetyo, ST., M. Pd membentuk relawan pendidikan dengan pelibatan mahasiswa, dosen, dan pegawai dalam membantu trauma healing anak-anak sekolah yang terdampak erupsi gunung Lewotobi di camp pengungsian di kabupaten Flotim, NTT. Kini mahasiswa, dosen, dan pegawai pendamping diterjunkan secara bertahap berada di lokasi 3-6 hari.

Para mahasiwa, dosen, dan pegawai pendamping telah diberi pembekalan yang cukup dari para pakar diantaranya BPBD Sikka. Pada kesempatan ini, Rektor membuka secara resmi pembekalan kegiatan relawan pendidikan dan turut pelepasan kelompok relawan pertama ke lokasi pada Rabu, (10/01/2024) di halaman Rektorat.

Visi Kemanusiaan, Rektor Unimof Bentuk Relawan Pendidikan dan Posko Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi
Kegiatan Kemanusiaan oleh Unimof

Rektor mengatakan kegiatan ini panggilan kemanusian, bagian dari respons membantu sesama yang terkena musibah. “Ini membuka cakrawala kita, jangan sampai tidak ada respons. kita membantu sesama karna ini visi kemanusiaan dan bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Rektor juga mengajak mahasiswa untuk belajar membantu orang lain, ikut respons terhadap bencana fokus membantu anak-anak. “Sekolah-sekolah tutup, anak-anak tidak sekolah. Anak anak butuh trauma healing,” ucapnya.

Pembekalan kegiatan relawan pendidikan ini diikuti 235 mahasiswa dari berbagai prodi semester 1, 3, dan 7 yang secara sukarela siap menjadi relawan pendidikan dan sudah mendapat ijin dari orang tua. Mahasiswa yang tergabung dalam relawan pendidikan telah diberangkatkan secara bertahap dengan tetap memantau update kondisi erupsi gunung Lewotobi dan memperhatikan aspek keselamatan. Kegiatan mahasiswa sebagai relawan pendidikan bisa direkognisi nilainya untuk mata kuliah PLP 1 dan kepanduan.

Untuk diketahui, sebelumnya Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere telah berkunjung dan memberikan bantuan kebutuhan pengungsi pada beberapa waktu lalu dan sudah mendirikan posko Managemen Disaster Muhammadiyah Center (MDMC) Unimof dilokasi camp pengungsian. Bagi donatur yang ingin meringankan kebutuhan masyarakat pengungsi bisa langsung menghubungi kampus Unimof kabupaten Sikka atau posko MDMC Unimof dilokasi pengungsian kabupaten Flotim.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*