Dunia pendidikan tinggi di tanah Papua kembali mencatat sejarah penting. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari resmi bertransformasi menjadi Universitas Muhammadiyah Papua Barat. Perubahan bentuk kelembagaan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 560/B/0/2025 yang ditetapkan pada 15 Juli 2025.
Keputusan ini disampaikan melalui salinan resmi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi kepada sejumlah pihak terkait, termasuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, serta Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Transformasi ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam memperluas kontribusi pendidikan tinggi di kawasan timur Indonesia. Usulan perubahan ini diajukan oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah melalui surat resmi pada Agustus 2024, dan didukung oleh rekomendasi LLDIKTI Wilayah XIV.
Dalam keputusan tersebut, Kementerian menegaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Papua Barat wajib memenuhi standar nasional pendidikan tinggi, melaksanakan sistem penjaminan mutu internal, serta secara berkala melaporkan hasil penyelenggaraan program studi.
Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah, Prof Ahmad Muttaqin mengapresiasi langkah ini sebagai bagian dari strategi besar Muhammadiyah membangun pendidikan berkualitas di seluruh penjuru negeri.
“Transformasi ini adalah hasil kerja keras kolektif. Terima kasih kepada semua pihak yg telah mendukung proses ini. UM Papua Barat wujud nyata keseriusan Muhammadiyah untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa; membangun pusat keunggulan Pendidikan Tinggi di wilayah Timur Indonesia, terutama di Papua Barat, ” ujar Prof Ahmad Muttaqin, ketika dihubungi pada Kamis (17/7).
Sementara itu, Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, SSos MPd menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membangun universitas sebagai pusat keilmuan dan pemberdayaan masyarakat di tanah Papua.
“Alhamdulillah SK UMPB telah terbit. Tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perubahan bentuk STKIP Muh Manokwari menjadi UMPB,” ujarnya.
Universitas Muhammadiyah Papua Barat kini memiliki sembilan program studi sarjana, yaitu:
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Biologi
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan Matematika
- Teknik Sipil
- Informatika
- Manajemen
- Administrasi Kesehatan
Lima program studi dari rumpun kependidikan telah memiliki peringkat akreditasi sebelumnya. Sedangkan empat program studi lainnya dinyatakan memenuhi persyaratan minimum akreditasi untuk dapat diselenggarakan.
Perubahan ini menjadi tonggak penting bagi Persyarikatan Muhammadiyah dalam melebarkan dakwah intelektual melalui pendidikan tinggi di Papua Barat. Dengan status baru sebagai universitas, Muhammadiyah diharapkan dapat lebih optimal menghadirkan pendidikan berkualitas dan menjawab kebutuhan sumber daya manusia di kawasan timur Indonesia.
Be the first to comment