
Universitas Muhammadiyah Barru (Unmuh Barru) terus mengakselerasi langkah menuju kampus berdaya saing global. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan kunjungan studi (benchmarking) ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang berlangsung pada 4 Agustus 2025 sebagai bagian dari rangkaian kunjungan selama sepekan ke Malaysia dan Singapura (3–8 Agustus 2025).
Dipimpin langsung oleh Rektor Unmuh Barru, Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, rombongan disambut oleh jajaran pimpinan UKM di bilik mesyuarat Bangunan Canselori. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa UKM dipilih sebagai mitra karena reputasinya sebagai universitas riset terkemuka di Malaysia dan Asia Tenggara.
“Kami berharap kunjungan ini membuka pintu kolaborasi lebih luas, mulai dari pertukaran mahasiswa dan dosen, riset kolaboratif, hingga publikasi ilmiah bersama,” ujar Rektor.
Pelajari Tracer Study dan Inovasi Akademik UKM
Kegiatan benchmarking difokuskan pada tata kelola perguruan tinggi, sistem tracer study, serta strategi pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat. Delegasi Unmuh Barru berinteraksi langsung dengan sejumlah pimpinan fakultas dan pusat studi di UKM, termasuk Kantor Perhubungan Alumni, untuk menggali praktik terbaik yang dapat diadopsi.
“Kami sangat terinspirasi oleh ekosistem riset UKM. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk mengembangkan budaya riset di kampus Unmuh Barru,” tambah Andi Fiptar.
Rombongan juga meninjau berbagai fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat inovasi, serta berdiskusi langsung dengan mahasiswa dan dosen UKM dalam suasana yang interaktif dan penuh semangat kolaborasi.
Sebagai tindak lanjut, kunjungan ini ditutup dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang menjadi dasar formal kerja sama strategis antara Unmuh Barru dan UKM. Ruang lingkup kesepakatan mencakup:
- Program student exchange dan lecturer exchange
- Kolaborasi penelitian multidisiplin
- Pengembangan program studi baru berbasis kebutuhan industri
Rektor Unmuh Barru menegaskan bahwa kerja sama ini harus ditindaklanjuti secara nyata untuk mendukung kemajuan Tridharma perguruan tinggi.
“Kami optimis, kolaborasi ini akan memberi dampak besar dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian di Unmuh Barru. Ini adalah langkah awal yang strategis menuju pengakuan internasional,” tegasnya.
Kunjungan ini juga mendapat apresiasi dari Ismail Suardi Wekke, alumni UKM sekaligus akademisi Unmuh Barru, yang menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UKM, khususnya Kantor Perhubungan Alumni yang bersedia menerima delegasi.
Dengan terlaksananya studi banding ini, Unmuh Barru semakin memperlihatkan keseriusan dalam penguatan internasionalisasi kampus, sekaligus membuka jalan menuju transformasi pendidikan tinggi Muhammadiyah yang adaptif dan unggul di era global.
Be the first to comment