UNIMMA Luncurkan UKM Mandalaswara, Wadah Pelestarian Seni Karawitan Jawa

UNIMMA Luncurkan UKM Mandalaswara, Wadah Pelestarian Seni Karawitan Jawa
Penampilan bersama SDN N 3 Cacaban Magelang saat peluncuran UKM Mandalaswara

Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) resmi meluncurkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan Mandalaswara sebagai upaya melestarikan seni dan budaya Jawa sekaligus membentuk calon pendidik yang berkarakter. Peluncuran berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Jumat (9/8) dengan penampilan kolaboratif bersama siswa-siswi SDN 3 Cacaban Kota Magelang sebagai binaan.

Pembina UKM Mandalaswara, Agrissto Bintang Aji Pradana, M.Pd, menjelaskan bahwa hadirnya UKM ini merupakan respon terhadap kebutuhan pendidikan masa kini yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga keterampilan seni dan budaya.

“Berawal dari semangat Prodi PGSD untuk melahirkan guru yang tidak hanya kompeten mengajar, tetapi juga memiliki keahlian di bidang seni. Alhamdulillah, pada 2023 kami memperoleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) hampir Rp1 miliar, dan salah satunya direalisasikan untuk pengadaan gamelan,” ungkapnya.

Mandalaswara: Harmoni Ekspresi dan Budaya Jawa

Nama Mandalaswara dimaknai sebagai ekspresi dari diri dan alam semesta melalui lantunan nada gamelan, yang menjadi simbol harmoni antara manusia dan alam dalam bingkai budaya Jawa.

Saat ini, Mandalaswara memiliki 20 anggota aktif dari mahasiswa semester 6 Prodi PGSD. Meski baru diluncurkan, UKM ini sudah kerap tampil di berbagai acara bergengsi, seperti Festival Kampus Merdeka yang diselenggarakan LLDIKTI Wilayah VI di Grand Artos dan kawasan Candi Borobudur. Bahkan, mahasiswa asing dari Hungaria dan Jerman pernah berkolaborasi memainkan gamelan bersama Mandalaswara.

Salah satu anggota, Novi Wulandani, yang berperan sebagai sinden, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari UKM Mandalaswara.

“Saya belajar bukan hanya memainkan gamelan, tapi juga memahami filosofi budaya Jawa. Latihan terasa menyenangkan karena penuh kekeluargaan. Semoga Mandalaswara terus berkembang dan makin dikenal generasi muda,” tuturnya.

Dengan hadirnya Mandalaswara, FKIP UNIMMA kini memiliki tiga UKM seni: Elstee Choir (vokal), Sinwamira (tari), dan Mandalaswara (karawitan). Kehadiran UKM ini memperkuat identitas mahasiswa UNIMMA sebagai calon pendidik yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mencintai budaya dan mampu menghidupkan kearifan lokal di tengah arus globalisasi.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*