Mastamaru 2025 UMPO: Perpaduan Budaya, Inklusivitas, dan Semangat Global

Mastamaru 2025 UMPO: Perpaduan Budaya, Inklusivitas, dan Semangat Global
Mastamaru 2025 UMPO: Perpaduan Budaya, Inklusivitas, dan Semangat Global

Pembukaan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (Mastamaru) 2025 di Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) memadukan nuansa lokal, internasional, serta komitmen kuat terhadap inklusivitas.

Sejak awal acara, keberagaman sudah tampak dari penggunaan tiga bahasa oleh Master of Ceremony (MC): Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa. Para MC juga tampil dengan kostum adat dari Bali, Aceh, dan Ponorogo, memperkuat suasana Nusantara yang kental. Panggung utama dihiasi gapura megah bergaya kerajaan Indonesia, lengkap dengan gong tradisional yang ditabuh sebagai simbol pembukaan resmi Mastamaru 2025.

Tak hanya mengedepankan budaya lokal, Mastamaru tahun ini juga menampilkan sentuhan global. Kehadiran mahasiswa asing dari Sudan, Yaman, Filipina, dan Timor Leste memperkuat citra UMPO sebagai kampus yang multikultural dan berwawasan internasional. Mereka menjadi simbol keterbukaan kampus terhadap keberagaman dan semangat kolaborasi lintas budaya.

Kemeriahan pembukaan juga diwarnai oleh prosesi parade pimpinan universitas, termasuk Rektor dan jajaran, yang disambut antusias oleh ribuan mahasiswa baru. Di tengah barisan, hadir seorang mahasiswa disabilitas yang menggunakan motor khusus, menjadi simbol nyata dari kampus yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan.

Komitmen UMPO terhadap penyandang disabilitas tidak hanya sebatas seremoni. Mahasiswa difabel seperti Dicy, dari Program Studi Teknik Informatika, menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai fasilitas kampus yang dirancang ramah disabilitas—mulai dari jalur akses, lift, kamar mandi khusus, hingga penyediaan materi pembelajaran dalam bentuk audio-teks bagi tunanetra.

Lebih jauh, UMPO juga menyediakan Beasiswa Adik Disabilitas, yang mencakup pembebasan UKT hingga lulus, biaya hidup, tunjangan buku, dan berbagai kebutuhan lainnya. Mahasiswa disabilitas pun didorong aktif dalam organisasi kemahasiswaan, menunjukkan bahwa UMPO tidak hanya mendukung dari sisi akademik, tetapi juga pengembangan kepemimpinan dan keterlibatan sosial.

Melalui pembukaan Mastamaru 2025 ini, UMPO mempertegas identitasnya sebagai kampus yang merayakan keberagaman budaya, mendukung kesetaraan hak pendidikan, serta membentuk generasi muda yang inklusif, cerdas, dan berwawasan global.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*