Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar). Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) berhasil meraih medali perunggu dalam International Student Competition 2025 yang berlangsung di Universitas Mataram, Lombok, 6-8 September 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti peserta dari berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Gambia, Sri Lanka, Sierra Leone, hingga Pakistan. Kompetisi berfokus pada esai dengan subtema beragam, mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi, lingkungan, pertanian, pangan, hukum, hingga ekonomi.
Tim FKIK Unismuh yang diketuai Muhammad Risqullah Ammar dengan anggota Muh. Rahul Rahman tampil percaya diri dalam kategori esai subtema kesehatan. Mereka membawakan tema tentang inovasi layanan kesehatan preventif berbasis masyarakat, yang disajikan dalam bentuk infografis dan poster.
Presentasi yang ringkas, padat, dan berbasis data ilmiah membuat dewan juri memberikan apresiasi tinggi.
“Kami sangat bangga diberikan kesempatan mengikuti kompetisi berskala internasional ini. Momen ini harus dimaksimalkan sebaik mungkin untuk membawa nama almamater Universitas Muhammadiyah Makassar ke level nasional dan internasional,” ujar Muh. Rahul Rahman.
Bagi Unismuh Makassar, capaian ini tidak sekadar prestasi akademik, tetapi juga bukti kesiapan mahasiswa Muhammadiyah berkiprah di level global. Pihak kampus menegaskan, keberhasilan mahasiswa FKIK merupakan hasil dari kombinasi antara bimbingan dosen, dukungan fasilitas riset, dan semangat mahasiswa untuk berkontribusi pada isu-isu kesehatan dunia.
“Prestasi ini menunjukkan mahasiswa Unismuh tidak hanya cakap dalam bidang kedokteran, tetapi juga peka terhadap kebutuhan masyarakat global. Inilah wujud nyata komitmen Muhammadiyah dalam mencetak kader bangsa yang unggul dan berdaya saing internasional,” ungkap perwakilan FKIK Unismuh.
Dengan medali perunggu ini, FKIK Unismuh Makassar menegaskan eksistensinya di panggung internasional. Prestasi mereka menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia, khususnya kader persyarikatan Muhammadiyah, mampu bersaing dan memberikan kontribusi bermakna bagi kemajuan bangsa.
Be the first to comment