
Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) terus memperkuat komitmen internasionalisasinya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kolaborasi ini menjadi tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya.
Delegasi UTM yang hadir di Purworejo terdiri atas dua dosen, yakni Ahmad Nabil Bin Md. Nasir dan Muhammad Afzamiman Bin Aripin, bersama 13 mahasiswa. Kunjungan ini berlangsung pada 28 September – 2 Oktober 2025 sebagai bagian dari program student mobility.
Rektor UMPWR, Teguh Wibowo, menyambut hangat kehadiran delegasi UTM. “Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik, tetapi juga menjadi jembatan budaya yang kuat antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya saat penyambutan, Rabu (29/9).
Senada, Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan AIK, Tusino, menegaskan bahwa mahasiswa serta dosen UTM akan mengikuti berbagai agenda, mulai dari kuliah tamu, diskusi ilmiah, hingga kegiatan budaya. “Mereka juga akan berkesempatan mengenal langsung kekayaan budaya Jawa,” jelasnya.
Dari pihak UTM, Ahmad Nabil Bin Md. Nasir menyampaikan apresiasinya. “Kami hadir untuk memperkuat warisan kerja sama yang sudah terjalin. Harapannya kolaborasi ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi kedua universitas serta hubungan Indonesia-Malaysia,” katanya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk penandatanganan dan penyerahan dokumen MoU, sekaligus perjanjian Implementation Arrangement (IA) antara UMPWR dan UTM. IA tersebut ditandatangani oleh para dekan fakultas di UMPWR, meliputi Fakultas Ekonomi, FKIP, Pertanian, Teknik, serta Psikologi, Hukum, dan Ilmu Sosial.
Kepala Kerja Sama dan Urusan Internasional (KUI) UMPWR, Jeki Wibawanti, menuturkan bahwa proses perpanjangan MoU dengan UTM melewati enam tahap prosedural. “UTM sangat ketat dalam prosedur, sehingga capaian ini menjadi langkah penting bagi penguatan kolaborasi ke depan,” jelasnya.
Selain penandatanganan perjanjian, kegiatan juga diisi dengan kuliah tamu (guest lecture) di Auditorium Kasmansingodimedjo. Mahasiswa dari kedua universitas turut menampilkan pertunjukan budaya khas masing-masing negara, menambah keakraban dalam suasana akademik.
Melalui kerja sama ini, UMPWR dan UTM bertekad memperluas ruang kolaborasi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Inisiatif ini diharapkan memperkuat langkah UMPWR dalam mewujudkan kampus berdaya saing global sekaligus memperkokoh kontribusi Muhammadiyah di kancah internasional.
Be the first to comment