Unimus Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025

Unimus Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025
Unimus Gelar Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025

Komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pelayan umat kembali dilakukan. Kali ini melalui kegiatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 yang digelar Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Acara pembukaan berlangsung pada Selasa (14/10/2025) di halaman Gedung Dekanat FKG UNIMUS, menandai dimulainya rangkaian layanan dan edukasi kesehatan gigi bagi masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNIMUS dalam mendukung gerakan kesehatan masyarakat, sejalan dengan semangat dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan. “Kami ingin menegaskan bahwa menjaga kesehatan gigi bukan sekadar urusan estetika, tetapi bagian dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Edukasi dan pelayanan preventif harus dilakukan sejak dini,” ujar Dekan FKG UNIMUS, Risyandi Anwar, dalam sambutannya.

Turut hadir dalam pembukaan antara lain Rektor UNIMUS Masrukhi, Wakil Rektor II Hardiwinoto, Wakil Rektor IV M. Yusuf, Direktur RSGM UNIMUS Budiono, serta sejumlah mitra strategis dari PDGI Kota Semarang, MPKU PWM Jawa Tengah, dan Unilever Semarang.

Direktur RSGM UNIMUS, Budiono, menegaskan bahwa keberadaan rumah sakit pendidikan harus memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.

“Kami tidak ingin RSGM hanya menjadi menara gading yang megah, tetapi hampa makna sosial. Melalui BKGN ini, kami ingin memastikan bahwa layanan dan edukasi kesehatan gigi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ujarnya.

BKGN 2025

Rangkaian kegiatan BKGN 2025 diawali dengan School and Pesantren Health Program yang digelar sepanjang September–Oktober di sejumlah sekolah dan pesantren di Kota Semarang, seperti SD Al-Azam, SD Sultan Agung 03, SD Islam Tunas Harapan, SD Islam Cahaya Ilmu, dan Pondok Pesantren Tahfidz Al Mabrur. Lebih dari 500 siswa dan santri mengikuti pemeriksaan gigi gratis, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, serta pelatihan sikat gigi massal yang dikemas secara interaktif.

Selain menyasar dunia pendidikan, FKG dan RSGM UNIMUS juga membuka layanan kesehatan gigi gratis bagi masyarakat umum. Layanan yang diberikan meliputi penambalan sederhana, pencabutan gigi, pembersihan karang gigi (scaling), hingga aplikasi fluoride topikal untuk anak-anak. Sekitar 750 peserta ditargetkan mengikuti pemeriksaan dan pelayanan selama gelaran berlangsung.

Dengan tema “Senyum Indonesia Hebat”, FKG dan RSGM UNIMUS berharap dapat terus menjadi mitra aktif pemerintah dan masyarakat. Dalam hal ini untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi di Indonesia, sekaligus memperkuat peran kampus dalam pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi wujud dukungan UNIMUS terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ketiga: Good Health and Well-Being. Dengan memadukan riset, edukasi, dan pelayanan, UNIMUS berupaya menegaskan posisi perguruan tinggi Muhammadiyah sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman.

“Kami ingin FKG dan RSGM UNIMUS menjadi mitra aktif pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi nasional. Dari kampus, kami ingin membangun budaya sehat yang berkelanjutan,” tutur Risyandi.

Dengan dukungan para dosen, mahasiswa, dan mitra strategis, BKGN UNIMUS 2025 diharapkan menjadi ruang sinergi antara keilmuan, pengabdian, dan nilai kemanusiaan. Serta menghadirkan wajah perguruan tinggi Muhammadiyah yang benar-benar hadir untuk umat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*