Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan capaian penting di dunia pendidikan tinggi. Empat Surat Keputusan (SK) baru dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi terbit, masing-masing untuk Program Studi Kedokteran Gigi, Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Spesialis Kedokteran Emergensi, dan Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit.
Kabar gembira ini disampaikan Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Andi Sukri Syamsuri, melalui grup WhatsApp resmi Unismuh, Selasa (4/11/2025).
“Alhamdulillah, SK S1 Kedokteran Gigi, Profesi Dokter Gigi, Spesialis Emergency, dan S1 Administrasi Rumah Sakit sudah keluar,” tulisnya singkat dengan nada penuh syukur.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari proses panjang yang sebelumnya diawali dengan evaluasi lapangan Program Studi Kedokteran Gigi dan Spesialis Emergency pada September 2025 oleh tim Direktorat Kelembagaan Kemendiktisaintek.
Rektor Unismuh Makassar, Abd. Rakhim Nanda, menyebut terbitnya empat SK tersebut sebagai momentum bersejarah dalam pengembangan bidang pendidikan kesehatan di Unismuh.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas amanah besar ini. Empat prodi baru ini merupakan hasil kerja kolektif yang melibatkan berbagai unsur—fakultas, tim task force, hingga dukungan penuh dari PP Muhammadiyah dan PW Muhammadiyah Sulsel,” ujar Rakhim Nanda.
“Ini menandai keseriusan Unismuh dalam memperkuat kontribusi di bidang pendidikan kedokteran dan kesehatan,” tambahnya.
Rakhim Nanda menjelaskan bahwa program-program baru tersebut akan berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) dan akan saling melengkapi dalam membangun ekosistem akademik terpadu di bidang kesehatan.
Lebih dari sekadar ekspansi akademik, pembukaan program studi baru ini disebut Rakhim Nanda sebagai bagian dari misi dakwah Muhammadiyah di bidang pelayanan sosial dan kemanusiaan.
“Dalam pandangan kami, profesi di bidang kesehatan adalah ladang dakwah yang sangat luas. Melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kemanusiaan, Unismuh ingin melahirkan tenaga kesehatan yang tidak sekadar terampil, tetapi juga berakhlak dan berempati,” jelasnya.
Dekan FKIK Unismuh Makassar, Suryani As’ad, turut menegaskan bahwa langkah ini menjadi bagian dari visi besar Unismuh untuk menjadi pusat studi kesehatan swasta terbaik di Indonesia Timur.
“Kami ingin memastikan lulusan Unismuh tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan siap mengabdi di masyarakat,” ujarnya.
Dengan bertambahnya empat program baru ini, Unismuh Makassar memperluas kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang kesehatan. Pembukaan prodi Kedokteran Gigi dan Spesialis Emergensi, khususnya, menjadi terobosan penting di kawasan Indonesia Timur.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Unismuh sebagai perguruan tinggi swasta yang visioner, mengintegrasikan riset, pelayanan, dan nilai-nilai keislaman dalam pengembangan pendidikan kesehatan berkelanjutan.
Be the first to comment