Dosen UNIMMA Raih Penghargaan AKRP 2025 Lewat Inovasi Energi Biogas Berdaya Saing Tinggi

Dosen UNIMMA Raih Penghargaan AKRP 2025
Dosen UNIMMA Raih Penghargaan AKRP 2025

Dosen Program Studi D3 Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), Suroto Munahar, meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Anugerah Karya Riset Pembangunan (AKRP) Jawa Tengah 2025. Penghargaan tersebut diserahkan pada Kamis (6/11) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.

Suroto dinobatkan sebagai penerima penghargaan kategori Pertumbuhan Ekonomi yang Berdaya Saing melalui karya riset berjudul “Perancangan Kontrol Synchronizer pada Sistem Bahan Bakar Engine Biogas”. Riset ini mengembangkan teknologi pemanfaatan energi biogas agar dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin penggerak secara efisien dan ramah lingkungan.

Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekda Jateng). Ajang AKRP sendiri digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sebagai bentuk apresiasi terhadap insan riset dan inovasi yang berkontribusi bagi pembangunan daerah.

Tahun ini, terdapat 658 karya riset dari 75 institusi yang diseleksi dari berbagai kabupaten/kota maupun tingkat nasional. Dari jumlah tersebut, hanya 12 karya terbaik yang akhirnya terpilih sebagai penerima penghargaan AKRP 2025.

Dalam sambutannya, Sekda Jateng Sumarno, yang mewakili Gubernur, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.

“Menyelesaikan problem bangsa ini kami tidak mampu sendiri. Kami butuh kolaborasi dan inovasi dari bapak/ibu sekalian agar bisa mempercepat solusi bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UNIMMA Lilik Andriyani, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih dosen UNIMMA tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi capaian Dr. Suroto. Karya risetnya bukan hanya berhenti pada publikasi, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Melalui capaian ini, UNIMMA menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sivitas akademika agar menghasilkan riset berorientasi hilirisasi dan berdampak nyata. Inovasi energi biogas karya Suroto menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mendukung kemajuan daerah dan pembangunan berkelanjutan di Jawa Tengah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*