Adakan MATRAS, UNIMUDA Sorong Cetak Rekor MURI Penggunaan Mahkota Papua Terbanyak dan Terlama

Adakan MATRAS, UNIMUDA Sorong Cetak Rekor MURI Penggunaan Mahkota Papua Terbanyak dan Terlama
Adakan MATRAS, UNIMUDA Sorong Cetak Rekor MURI Penggunaan Mahkota Papua Terbanyak dan Terlama

Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam kancah nasional. Pada penutupan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (MATRAS) 2025, UNIMUDA berhasil meraih Rekor MURI untuk kategori “Penggunaan Mahkota Tradisional Papua Terbanyak dan Terlama”.

Acara berlangsung pada Kamis, 4 September 2025, di Gedung Prof. Zamroni dan diikuti oleh ribuan mahasiswa baru serta seluruh sivitas akademika. Semua peserta mengenakan mahkota adat Papua, sebagai bentuk penghormatan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen UNIMUDA dalam melestarikan warisan budaya Papua dan mengangkatnya ke level nasional.

Pencapaian tersebut diresmikan oleh pihak Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yang secara langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si. Penetapan rekor ini menjadi tonggak sejarah baru, sekaligus pengakuan atas kontribusi UNIMUDA dalam mengintegrasikan unsur budaya ke dalam dunia akademik.

Adakan MATRAS, UNIMUDA Sorong Cetak Rekor MURI Penggunaan Mahkota Papua Terbanyak dan Terlama

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya, dan para tamu undangan lainnya yang memberikan apresiasi atas inovasi UNIMUDA dalam menjadikan budaya sebagai bagian dari proses pendidikan tinggi.

Dalam sambutannya, Dr. Rustamadji menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pemecahan rekor, namun juga sebagai dorongan semangat dan pesan kuat untuk mahasiswa baru agar bangga terhadap identitas dan budaya Papua. “Hari ini alhamdulillah kita memecahkan rekor muri sebagai mahasiswa dan masyarakat seluruh undangan yang ada di UNIMUDA Sorong ini yang memakai mahkota dengan jumlah terbanyak dan terlama di Indonesia dan di dunia. Pastikan setiap ada masa ta’aruf penerimaan mahasiswa baru ada pemecahan rekor muri di UNIMUDA Sorong. Dengan mahkota ini kami ingin mahasiswa baru UNIMUDA Sorong tumbuh dengan identitas yang kuat, cerdas, berdaya saing, sekaligus membanggakan akar budayanya,” ungkapnya.

Adolof Kambuaya, S.H., M.Si., selaku Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat Daya, menyampaikan harapan besar kepada mahasiswa baru UNIMUDA. Ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai motor perubahan sosial di wilayah Papua Barat Daya, dan mengajak para mahasiswa untuk fokus belajar guna membangun daerah. “Kami dari pemerintah daerah kami menunggu perubahan dari perguruan tinggi dari kaum intelektual-intelektual yang bisa merubah Papua Barat Daya ini, untuk itu harapan saya, saya menghimbau kepada mahasiswa yang sudah masuk di UNIMUDA Sorong saya berharap konsentrasi untuk belajar dan belajar,” ujarnya.

Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam kancah nasional. Pada penutupan kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa Baru (MATRAS) 2025, UNIMUDA berhasil meraih Rekor MURI untuk kategori “Penggunaan Mahkota Tradisional Papua Terbanyak dan Terlama”.

Sementara itu, Dr. Suriel S. Mofu, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru agar memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas. Ia mengajak generasi muda untuk mulai merancang masa depan mereka dari sekarang, dengan tekad dan semangat belajar yang tinggi. “Disini saya perlu sampaikan kamu bisa jadi apa saja proses penciptaan itu terjadi sekarang, jadi kamu tidak tau apa yang kamu mau selamanya kamu tidak akan pernah tau. Tapi kalau kamu tau apa yang kamu mau maka hidup ini, waktu ini akan digunakan untuk membelajakan apa yang sangat-sangat kamu mau dan kamu akan mendapatkannya. Oleh sebab itu, sekarang saat bicara ini saatnya meraih cita-cita anda,” tegasnya.

Puncak acara ditandai dengan pemencetan tombol simbolis sebagai penanda resmi pemecahan rekor MURI. Selain itu, Bank BNI turut mendukung acara ini dengan menyerahkan 10 unit sepeda kepada UNIMUDA Sorong sebagai bagian dari kampanye hidup sehat dan ramah lingkungan di lingkungan kampus.

Suasana Closing Ceremony semakin semarak dengan sorak-sorai mahasiswa baru yang penuh semangat, menjadikan MATRAS 2025 sebagai salah satu momen bersejarah dalam perjalanan UNIMUDA Sorong. Dengan pencapaian ini, UNIMUDA Sorong tidak hanya membuktikan diri sebagai pusat pendidikan unggul di Kawasan Timur Indonesia, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya Papua kepada Indonesia dan dunia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*