Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan Rapat Pleno Diperluas bertempat di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), Sabtu-Senin (16-18/09/2023). Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 peserta yang terdiri dari Pimpinan Harian dan Pleno Majelis Diktilitbang PPM, Rektor dan Wakil Rektor PTMA, serta Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) dan Majelis Tarjih PPM.
Ahmad Muttaqin, Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM memaparkan pertemuan ini bertujuan untuk membahas terkait isu dan persoalan mengenai pendidikan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) diantaranya Strategi Promosi PTMA, Kebijakan PTMA dalam Menyikapi Kampanye Kampus, Pembahasan Draf Revisi Pedoman PTMA, Sistem Rekruitmen Anggota dan Kaderisasi Muhammadiyah, serta Kebijakan PTMA dalam Menyikapi LGBT di Kampus. “Rapat pleno diperluas bertujuan untuk membahas isu-isu terkait pendidikan serta bagaimana langkah strategis yang dapat dilakukan oleh PTMA,” paparnya.
Dalam sambutannya, Prof Irwan Akib turut menyinggung terkait penurunan jumlah mahasiswa yang hampir terjadi diseluruh PTMA. “Penurunan tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi namun diindikasikan juga karena faktor lain. Hal ini yang perlu untuk kita pahami,” paparnya. Penurunan jumlah mahasiswa juga diperberat dengan adanya kebijakan pemerintah terkait Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) yang dapat berdampak pada PTMA. “Hampir semua PTN membuka jalur mandiri tanpa batas. Banyak prodi yang dibuka juga menjadi salah satu perhatian,” paparnya. Prof Irwan turut mengingatkan agar pendirian PTMA perlu mengantongi studi kelayakan yang telah dipertimbangkan secara matang. Hal ini dapat meminimalisir tantangan dan hambatan bagi PTMA baru yang telah berdiri ke depannya.
Be the first to comment