Bimbingan Karir FTIK UIAD: Bentuk Generasi Z yang Tangguh

Bimbingan Karir FTIK UIAD: Bentuk Generasi Z yang Tangguh
Bimbingan Karir FTIK UIAD: Bentuk Generasi Z yang Tangguh

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai memulai Tahun Akademik 2024/2025 dengan semangat baru melalui kegiatan Bimbingan Karir yang resmi dibuka oleh Takdir selaku Dekan FTIK. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium H. M. Amir Said UIAD pada tanggal 1-2 Oktober 2024 yang dihadiri oleh para mahasiswa.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berkualitas yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Ahmad Munawir, berbagi wawasan sebagai Edupreneur, sementara Eldani Malik Massa, mengasah keterampilan public speaking, dan Rahmatullah, membahas kesehatan mental serta ketahanan diri.

Dalam sambutannya, Desi Awaliah selaku Ketua Lembaga Konseling, Kesehatan dan Pengembangan Karir UIAD, mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. “Kegiatan bimbingan karir ini merupakan langkah penting sebelum mahasiswa terjun ke lapangan,” ujarnya. Ia juga menjelaskan bahwa lembaganya menyediakan berbagai fasilitas, termasuk terapi mental, yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa.

Takdir menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah mempersiapkan mahasiswa sebelum menjalani magang dan pengabdian masyarakat melalui program KKNP. “Bimbingan karir ini bukan sekadar kegiatan rutin. Melainkan juga sebagai bekal penting bagi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja setelah lulus,” paparnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa FTIK tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk menjadi guru, tetapi juga mendorong mereka untuk menjadi edupreneur yang inovatif dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini mengusung tema menarik bertajuk “Generasi Strawberry pada Gen Z: Generasi Tangguh atau Rapuh?.” Diikuti sebanyak 130 mahasiswa semester VII dari berbagai program studi seperti PAI, PGMI, PBA, TM, dan TBI.

Dengan inisiatif ini, FTIK UIAD berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri dan berkontribusi di dunia pendidikan. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*