Disertasi Muhammad Arjul Angkat Internasionalisasi PTM Berbasis Nilai di Kancah Global

Disertasi Muhammad Arjul Angkat Internasionalisasi PTM Berbasis Nilai di Kancah Global
Disertasi Muhammad Arjul Angkat Internasionalisasi PTM Berbasis Nilai di Kancah Global

Internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kini mendapatkan pijakan ilmiah yang lebih kuat. Disertasi Muhammad Arjul, kandidat doktor dari Program Studi S3 Manajemen Pendidikan yang baru saja menyelesaikan sidang promosi ujian terbuka mengangkat pembahasan mengenai peran strategis PTM di kancah global.

Melalui sidang promosi terbuka yang digelar di Auditorium Pascasarjana UNJ, pada Senin (4/8), Arjul mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Good University Governance, Kepemimpinan Transformasional, dan Teknologi Digital terhadap Internasionalisasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah.” Riset ini menegaskan pentingnya tata kelola yang baik, kepemimpinan yang visioner, serta pemanfaatan teknologi digital dalam mendorong internasionalisasi PTM tanpa kehilangan nilai-nilai Islam sebagai identitas dasar.

Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian Arjul melibatkan berbagai responden dari kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Hasilnya melahirkan model integratif internasionalisasi yang relevan secara akademik dan aplikatif dalam konteks lokal. Model ini dirancang untuk menjadi acuan strategis bagi PTM agar mampu bersaing di tingkat global dengan tetap menjunjung tinggi akar ideologis dan kearifan lokal.

Muhammad Arjul setelah Sidang Promosi Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan.
Muhammad Arjul setelah Sidang Promosi Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan.

Dalam sesi ujian yang dipimpin Prof. Dr. Jafar selaku Ketua Dewan Penguji dan Prof. Dr. Suryadi sebagai Sekretaris sekaligus Ketua Prodi, Arjul menjabarkan sinergi antara kepemimpinan transformasional, tata kelola universitas yang baik (Good University Governance), dan penggunaan teknologi digital dalam memperkuat daya saing internasional PTM.

Promotor utama dalam disertasi ini adalah Prof. Dr. Awaluddin Tjalla, pakar evaluasi pendidikan, didampingi ko-promotor Prof. Dr. Nurhattati Fuad. Dewan penguji juga terdiri dari akademisi terkemuka seperti Prof. Dr. Neti Karnati, Prof. Dr. Aan Komariah, dan Dr. Matin, yang memberikan masukan tajam terhadap konstruksi teori dan kontribusi praktik dari penelitian tersebut.

Prof. Awaluddin dalam sambutannya menyebutkan bahwa karya ilmiah ini tidak hanya memperkaya kajian akademik, tetapi juga menjadi kontribusi strategis bagi PTM.

“Apa yang dilakukan Arjul bukan sekadar riset akademik, tetapi bagian dari upaya membangun transformasi PTM menuju jejaring global yang lebih kuat dan berdaya saing,” ujar Prof. Awaluddin.

Sidang terbuka ini turut dihadiri oleh sivitas akademika dari berbagai kampus mitra, termasuk perwakilan luar negeri seperti Kamerun, Dubai, dan Malaysia. Hadir pula keluarga, kolega, dan komunitas ilmiah dari lingkungan PTM dan UNJ yang memberikan dukungan dan apresiasi.

Setelah melalui sesi diskusi yang substansial, Muhammad Arjul dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para promotor, penguji, keluarga, serta seluruh pihak yang telah berperan dalam proses akademiknya. Ia berharap hasil disertasinya bisa menjadi panduan kebijakan dan pengembangan strategi internasionalisasi yang berbasis nilai untuk PTM dan perguruan tinggi Islam lainnya.

Raihan gelar doktor ini menjadi bukti bahwa PTM memiliki sumber daya manusia unggul yang mampu menghadirkan gagasan visioner dalam menjawab tantangan global. Dengan disertasi ini, Arjul tidak hanya membawa gelar akademik, tetapi juga menawarkan narasi baru tentang bagaimana PTM bisa go international tanpa tercerabut dari akar nilai Islam dan budaya Indonesia.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*