
Kabar membanggakan datang dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Rully Charitas Indra Prahmana, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD yang akan menjalani program Fulbright Visiting Scholar di Western Michigan University (WMU), Amerika Serikat.
Dalam surat resmi yang diterbitkan pada 18 Februari 2025 oleh Departemen Matematika WMU, Rully diundang untuk menjalani program akademik dan riset selama enam bulan, muali dari 5 September 2025 hingga 4 Maret 2026. Selama di kampus yang berlokasi di Kalamazoo, Michigan, beliau akan fokus mengembangkan riset penelitian.
“Keahlian Anda dalam design research, ethnomathematics, dan realistic mathematics education sangat relevan dengan visi akademik kami,” tulis Dr. Melinda Evrithiki Koelling, Ketua Departemen Matematika WMU, dalam surat undangan tersebut.
Kolaborasi Internasional dengan Pakar Pendidikan Matematika
Selama program belangsung, Rully akan melaksanakan kegiatan riset dengan judul “Exploring the Context of Ethnomathematics Content in the United States and Indonesia for Integration into an Alternative Curriculum”. Fokus utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mengeksplorasi unsur-unsur budaya di Amerika Serikat yang memuat konten matematika, membandingkannya dengan hasil eksplorasi budaya serupa di Indonesia. Serta, merumuskan konteks budaya yang paling relevan untuk diintegrasikan dalam pembelajaran matematika melalui pengembangan kurikulum alternatif.
Dengan latar belakang keahlian di bidang Design Research, Ethnomathematics, dan Realistic Mathematics Education, Rully akan berkolaborasi secara akademik dengan para dosen dan peneliti dari Department of Mathematics di WMU. Dalam hal ini, Prof. Jane-Jane Lo dan Prof. Ok-Kyeong Kim yang akan bertindak sebagai pembimbing utama selama program berlangsung.
Kedua akademisi tersebut merupakan pakar terkemuka dalam pengembangan kurikulum alternatif dan studi komparatif dalam pendidikan matematika. Tidak hanya itu, keduanya memiliki rekam jejak penelitian yang kuat dalam integrasi budaya ke dalam proses pembelajaran matematika.
Rangkaian Aktivitas Riset di Amerika Serikat
Sejumlah rangkaian aktivitas riset yang akan dilakukan meliputi kajian literatur secara sistematis terhadap penelitian-penelitian terdahulu, eksplorasi budaya lokal di Amerika Serikat yang relevan untuk konteks pembelajaran matematika, serta analisis data awal hasil eksplorasi budaya Indonesia yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dengan bimbingan para pakar di WMU, beliau akan menganalisis dan membandingkan hasil eksplorasi dari kedua negara guna menyusun model kurikulum alternatif yang kontekstual dan dapat diterapkan di berbagai setting pendidikan, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Hasil dari riset ini ditargetkan untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi.
Sebagai Fulbright Scholar, Prof Rully akan menerima status afiliasi di WMU, mendapatkan ruang kerja, akses penuh ke fasilitas kampus, serta dukungan administratif selama program berlangsung. Rully juga dijadwalkan menjadi pembicara dalam Mathematics Education Seminar, sebuah forum rutin yang mempertemukan para peneliti dan pendidik matematika dari berbagai negara.
Mengenai keterlibatannya dalam Mathematics Education Seminar, Prof. Rully menyampaikan, “Forum ini adalah ruang yang sangat strategis untuk berbagi hasil riset sekaligus belajar dari perspektif para ahli pendidikan matematika dunia.”
Partisipasi beliau dalam program ini tidak hanya akan mendukung pengembangan riset yang tengah dilakukan, tetapi juga membuka peluang strategis untuk memperluas jejaring profesional dan akademik dengan komunitas peneliti di WMU maupun institusi lainnya di Amerika Serikat. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat menghasilkan kerja sama riset jangka panjang yang produktif, khususnya dalam pengembangan pendidikan matematika berbasis budaya di tingkat internasional.
Kesempatan ini sekaligus menegaskan peran aktif dosen-dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam membangun jejaring global dan memperkuat posisi Indonesia di kancah akademik internasional. []ic
Be the first to comment