Dosen UNIMUDA Latih Guru Fisika dengan Teknologi Sensor Smartphone

Dalam upaya meningkatkan keterampilan guru fisika dalam memanfaatkan teknologi digital, dosen Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong menggelar pelatihan bertajuk “Pendampingan Eksperimen Fisika Berbasis Teknologi Sensor Smartphone untuk Guru dan Siswa SMA di Kabupaten Sorong”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada 3 Oktober 2024 di SMAN 2 Kabupaten Sorong, dihadiri oleh guru fisika SMA yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika Kabupaten Sorong. Ketua tim pengabdian, Endra Putra Raharja, MPd mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi modern dalam pembelajaran fisika. “Kami ingin guru-guru dapat mengakses dan menggunakan aplikasi phyphox untuk melaksanakan percobaan fisika yang sederhana. Dengan smartphone yang sudah ada, mereka bisa melakukan eksperimen di mana saja, tanpa perlu peralatan laboratorium yang mahal,” ungkap Endra.

Pelatihan ini bukan sekadar teori; peserta diajak untuk berpraktik langsung dengan melakukan beberapa percobaan menarik. Beberapa jenis percobaan yang dilakukan antara lain gerak jatuh bebas, gerak silinder, gerak harmonik sederhana, dan tumbukan. Dengan menggunakan peralatan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar, para guru bisa melihat langsung bagaimana teori fisika diterapkan dalam praktik.

Selama pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan saran terkait metode pembelajaran yang tepat di kelas. Salah satu saran yang muncul adalah perlunya kondisi ruangan yang hening selama percobaan, karena sensor smartphone sangat sensitif terhadap suara. Ini menjadi penting agar hasil pengukuran akurat dan dapat diandalkan.

ST Aminah Kadang, MPd selaku Ketua MGMP Fisika Kabupaten Sorong, mengapresiasi kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Dengan mengintegrasikan teknologi, kami bisa membuat pembelajaran fisika menjadi lebih menarik dan relevan bagi siswa. Kami berharap bisa menerapkan metode ini di kelas dan melihat dampaknya terhadap siswa,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tahun 2024, UNIMUDA Sorong berhasil meloloskan sembilan judul pengabdian kepada masyarakat, dan salah satunya adalah program pendampingan eksperimen fisika berbasis teknologi sensor smartphone untuk guru dan siswa SMA di Kabupaten Sorong.

Setelah pelatihan ini, kegiatan tidak akan berhenti di sini. Tim pengabdian akan melanjutkan pendampingan eksperimen kepada siswa di beberapa sekolah di Kabupaten Sorong. Hal ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan fisika di daerah 3T, serta memperkenalkan metode pembelajaran yang lebih inovatif kepada para siswa SMA.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*