Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Fikom UMRI) kembali menggelar ajang tahunan English Communication Awards (ECA) 2025. Berlangsung di Anjung Seni Idrus Tintin, pada Minggu (10/8), puncak kegiatan ini tampil berbeda dengan menghadirkan beragam lomba kreatif dan pertunjukan seni yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris.
Tahun ini, ECA tidak hanya menampilkan Reportage Competition, News Anchor, Talkshow, Podcast, Vlog, Advertisement, dan Public Service Announcement, tetapi juga memanjakan penonton dengan pentas teater “The Reformer KH Ahmad Dahlan”, “The Legend of Princess Kaca Mayang”, “Miracle”, “Cut and Retake”, serta “Misarangang to Mentiro”.
Proyek Perkuliahan yang Berbuah Kreativitas
Dosen pengampu mata kuliah English Communication, Nora Anzelita, M.Pd., menjelaskan bahwa ECA merupakan proyek akhir semester mahasiswa semester dua yang telah rutin digelar selama enam tahun terakhir. Lebih dari 200 mahasiswa terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan yang ditutup dengan pemberian penghargaan bagi penampilan terbaik di berbagai kategori.
“Ini adalah upaya kami untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa sekaligus membuatnya menjadi hal yang menyenangkan untuk dipelajari dan dipraktikkan. Setiap karya diperlombakan dan diberi penghargaan berupa trofi, sertifikat, dan uang tunai. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka,” ujar Nora.
Menurutnya, setiap mahasiswa memiliki potensi dan talenta yang dapat digali melalui praktik kreatif seperti ini. Dukungan penuh dari ketua program studi, dekan, hingga rektor menjadi salah satu kunci keberlanjutan ECA.
Ketua panitia ECA 2025, Robby Ardiansyah Manik, mengaku bangga karena karya mahasiswa mendapat ruang apresiasi di ruang publik bergengsi seperti Anjung Seni Idrus Tintin, yang dikenal sebagai pusat pertunjukan budaya Melayu Riau.
“Alhamdulillah acara berjalan sukses. Terima kasih kepada Ma’am Nora, pihak kampus, seluruh panitia, dan Pertamina Patra Niaga yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” kata Robby.
Dukungan dari Piminan dan Kolaborasi dengan Dunia Industri
Dekan Fikom UMRI, Jayus, S.Sos., M.I.Kom., menegaskan pentingnya mahasiswa terus mengasah kemampuan bahasa Inggris dan keterampilan lain yang menjadi capaian pembelajaran program studi. Menurutnya, pembelajaran tidak selalu harus dilakukan di kelas, dan penyelenggaraan event seperti ECA adalah metode yang relevan.

Sementara itu, Rektor UMRI yang diwakili Direktur Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Jupendri, S.Sos., M.I.Kom., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap ECA. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan upaya internasionalisasi UMRI.
“ECA tidak hanya mengasah kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga memberi pengalaman berharga dalam menyelenggarakan event berskala besar,” ujarnya.
Rangkaian ECA 2025 juga menghadirkan Talkshow bersama Pertamina Patra Niaga bertema CSR Fuel Terminal Sei Siak with Program Sustainable Food, Economy, and Tourism Developer. Diskusi ini membahas program unggulan CSR seperti Kampung Pangan Madani, Pulau Semut Eco Tourism, dan Rumah Snack Pekanbaru bersama Community Development Officer (CDO) Dwi Tya Ramadhana.
Kesuksesan acara ini tak lepas dari dukungan Pertamina Patra Niaga, BRK Syariah, Link Art Gallery, Nortria Academy, Athena Beauty Clinic, Kampoeng Inggris Ahra, Gift Craft Pku, Tomoro Coffee Hangtuah, Himaikom UMRI, Mohammad Reza, Grand Elite Hotel Pekanbaru, serta media partner RRI Pro 2 Pekanbaru, Kabar Pekanbaru, dan PKU Folks.
Turut hadir dalam puncak acara para dosen Prodi Ilmu Komunikasi, BEM Fikom, Ormawa Fikom, serta Manager Pertamina Patra Niaga, Yoga Perdana Hidayat, S.T., M.M., bersama puluhan tamu undangan.
Dengan kemeriahan dan dukungan luas, ECA 2025 kembali menegaskan peran Fikom UMRI sebagai ruang kreasi mahasiswa yang tak hanya membangun kompetensi akademik, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing di kancah global.
Be the first to comment