
Tim dari Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menyelenggarakan tiga rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Gebyar Sehat”. Kegiatan ini diselenggarakan di dua tempat yang berbeda, yaitu di Kantor Desa Tanjung Batu dan SMP PGRI 14 Tenggarong Seberang Desa Tanjung Batu, Kec. Tenggarong Seberang, Kab. Kutai Kartanegara.
Tim dari UMKT ini di bawah bimbingan apt. Erfan Abdissalam, M.Farm. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi salah satu tri dharma perguruan tinggi yang secara konsisten dilaksanakan oleh UMKT, khusunya Fakultas Farmasi.
“Tri dharma perguruan tinggi menjadi kewajiban bagi kami untuk dilaksanakan, diantaranya pengabdian kepada masyarakat. Kali ini kami membagi kegiatan ke dalam 3 kelompok mahasiswa dengan tema masing-masing yang tentunya berdasarkan ketepatan sasaran yang dituju.” ungkap Erfan.
Pelaksanaan yang bertempat di SMP PGRI 14 Tenggarong Seberang melakukan edukasi dan workshop mengenai pemanfaatan bahan alam sebagai handsanitizer. Thoriq Afif Aliefian, selaku salah satu ketua kelompok menyatakan bahwa para siswa yang hidup di pedesaan seringkali beraktivitas tanpa menghiraukan kebersihan tangannya. Disamping itu, membeli handsanitizer tergolong cukup sulit karena terkendala akses ataupun finansial.
“Kami memberikan edukasi dan workshop bagi para siswa agar dapat memanfaatkan tanaman di sekitarnya dengan mudah untuk membuat sebuah handsanitizer sederhana. Harapannya, manfaat kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang dapat dirasakan oleh mereka dengan cara ini.” ungkapnya.
Di tempat yang sama, kelompok yang diketuai oleh Rita Aspiyanti melakukan penyuluhan resistensi antibiotika dan waktu kadaluwarsa obat. Hal ini bertujuan agar para siswa memiliki kesadaran terhadap bahaya resistensi antibiotika.
“Topik ini kami tujukan kepada para siswa tingkat menengah, dengan harapan mereka sudah aware sejak dini terhadap bahaya resistensi antibiotika dan juga mampu mengetahui bahwa ada ketentuan waktu kedaluwarsa khusus pada setiap obat setelah kemasannya dibuka. Disamping itu, mereka dapat menularkan pengetahuan tersebut kepada para orang tua dan wali.” jelas Rita.
Terlaksananya kedua kegiatan yang berlangsung di SMP PGRI 14 Tenggarong Seberang, mendapatkan apresiasi dari kepala sekolah setempat, yaitu Supatemi, S Pd. Ia sangat senang sekolahnya menjadi sasaran kegiatan. Antusiasme yang tinggi dari para siswa juga begitu terlihat saat mengikuti kegiatan. Supatemi menambahkan, materi yang disampaikan dalam kegiatan ini pun mudah dipahami para siswa.
Kegiatan lainnya berlangsung di Kantor Desa Tanjung Batu. Tim dari UMKT memberikan pelatihan tentang pemanfaatan timun sebagai terapi alternatif pada hipertensi. Kegiatan ini turut dilengkapi dengan pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta asam urat secara gratis oleh para tenaga kesehatan mitra dari Central Apotek Samarinda.
Atas terlaksananya kegiatan ini, Sekretaris Desa Tanjung Batu, Bapak Fitriansyah S. menyatakan bahwa Pemerintah Desa sangat mendukung kegiatan ini.
“Inilah wujud kontribusi sosial yang nyata bagi kami oleh UMKT sebagai perguruan tinggi yang dekat dengan desa kami. Terlebih yang dibahas adalah mengenai hipertensi yang memang cukup banyak dialami oleh warga desa kami. Pemerintah Desa sangat mendukung agar kegiatan ini dapat berjalan secara terus-menerus untuk saling memberikan manfaat satu sama lain.” paparnya.
Be the first to comment