
Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi secara resmi menerbitkan izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu. Keputusan ini tertuang dalam SK Menteri Nomor 839/B/O/2025 tanggal 3 Oktober 2025, yang sekaligus meneguhkan langkah Muhammadiyah dalam memperluas kontribusi pendidikan kedokteran di tanah air.
Dengan terbitnya SK ini, Fakultas Kedokteran Unismuh Palu menjadi fakultas kedokteran ke-22 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ’Aisyiyah (PTMA). Hal ini menunjukkan konsistensi Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) dalam memperkuat jaringan pendidikan kedokteran di berbagai daerah.
Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin, menegaskan bahwa pengembangan fakultas kedokteran PTMA tidak hanya berorientasi pada jumlah, tetapi juga mutu dan relevansi. Kehadiran FK Unismuh Palu diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga medis di Sulawesi Tengah dan kawasan timur Indonesia.
“Bertambahnya Fakultas Kedokteran di PTMA, menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk melahirkan dokter yang kompeten dan berintegritas dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat secara luas,” ujarnya, Sabtu (4/10).
Muttaqin juga menyampaikan bahwa dengan bertambahnya FK Unismuh Palu, Muhammadiyah tidak hanya memperluas akses pendidikan kedokteran, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan layanan kesehatan.
“Hadirnya FK ini diharapkan dapat mendorong lahirnya dokter-dokter muda yang dekat dengan masyarakat, sekaligus memperkuat kapasitas layanan kesehatan di daerah,” tuturnya.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memandang capaian ini sebagai upaya Muhammadiyah dalam menjawab tantangan nasional, khususnya terkait distribusi tenaga medis. Di tengah kebutuhan dokter yang masih tinggi, FK Unismuh Palu hadir sebagai ikhtiar melahirkan generasi baru tenaga kesehatan.
Be the first to comment