FTIK UIAD Sinjai Dorong Kepemimpinan Mahasiswa yang Berorientasi Pengabdian

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai resmi melantik pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMAPRODI) periode 2025/2026. Pelantikan berlangsung di Auditorium H.M. Amir Said UIAD pada Senin (25/8), dipimpin langsung oleh Dekan FTIK, Dr. Takdir, M.Pd.I.

Mengusung tema “Memimpin dengan Hati, Mengabdi dengan Tindakan”, acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk meneguhkan peran organisasi sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan.

Sebanyak lima HIMAPRODI di bawah FTIK UIAD kini memiliki kepemimpinan baru. Mereka adalah:

• Alfiansyah (HMP Pendidikan Agama Islam/PAI)
• Siti Latifah Arifin (HIMAPRISMA/Prodi Pendidikan Bahasa Arab)
• Rifqatussa Diyah (ESA/English Student Association)
• Ahmad Faiz (HIMAPRODI PGMI/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah)
• Asniar Khaerunnisa (HIMDIBA/Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia)

Masing-masing ketua diharapkan membawa organisasi mahasiswa pada gerakan yang inovatif, solutif, serta memberi manfaat tidak hanya bagi kampus, tetapi juga masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Dr. Takdir menekankan bahwa organisasi mahasiswa tidak boleh berhenti pada formalitas jabatan. Lebih dari itu, organisasi adalah ruang untuk belajar memimpin dengan hati dan mengabdi melalui tindakan nyata.

“Himpunan mahasiswa adalah wadah pembentukan karakter. Semangat kepemimpinan yang kalian emban harus diwujudkan dalam program kerja yang memberi manfaat luas,” tegasnya.

Pelantikan turut dihadiri jajaran struktural FTIK, Ketua dan Sekretaris Program Studi, Kepala Tata Usaha, tenaga kependidikan, serta perwakilan Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIAD Sinjai. Prosesi berlangsung khidmat dengan pembacaan ikrar dan penandatanganan berita acara pelantikan.

Dengan dilantiknya pengurus baru HIMAPRODI, FTIK UIAD Sinjai berharap organisasi mahasiswa dapat menghadirkan program-program kreatif, kolaboratif, dan berorientasi pengabdian. Tidak hanya sebagai ajang aktualisasi diri, tetapi juga sebagai ruang lahirnya kepemimpinan yang berintegritas.