Herry Suhardiyanto Kembali Dilantik Jadi Rektor UM Bandung 2025-2029

Herry Suhardiyanto Kembali Dilantik Jadi Rektor UM Bandung 2025-2029
Herry Suhardiyanto Kembali Dilantik Jadi Rektor UM Bandung 2025-2029

Herry Suhardiyanto kembali mendapat amanah untuk memimpin Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) sebagai rektor periode 2025-2029. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin, yang berlangsung Auditorium KH Ahmad Dahlan, Gedung UM Bandung, pada Senin (30/6).

Momentum pelantikan ini sekaligus menjadi penanda arah baru pengembangan kampus Muhammadiyah di Jawa Barat yang progresif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Dalam sambutannya, Herry menyampaikan tekad untuk memperkuat transformasi UM Bandung menuju kampus unggul berbasis inovasi, kolaborasi, dan keberlanjutan.

“Kami akan lanjutkan program strategis yang telah berjalan, sekaligus menghadirkan terobosan baru untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Kunci utamanya adalah menjaga semangat sinergi dan kolektivitas dalam organisasi kampus,” ujarnya di hadapan sivitas akademika dan tamu undangan.

Sejak berdiri pada tahun 2016, UM Bandung telah mencatatkan lompatan signifikan sebagai kampus muda yang terus berkembang. Di usianya yang ke-9, capaian ini tak lepas dari komitmen kolektif seluruh elemen kampus.

Herry menekankan pentingnya kreativitas, daya juang, dan sistem kelembagaan yang kokoh untuk memastikan keberlanjutan mutu pendidikan tinggi. “Kita harus menjadi kampus yang tangguh, meski dalam keterbatasan. Justru di situlah ruang untuk berinovasi,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hilman Latief menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian UM Bandung yang dinilai luar biasa untuk kampus baru berusia sembilan tahun. Yang masih terbilang masih muda.

“UM Bandung adalah kampus yang tumbuh dengan semangat perjuangan. Saya bangga melihat kemajuan yang dicapai. Kampus ini bukan tempat bersenang-senang, tapi tempat berkhidmat dan membangun peradaban,” tegas Hilman, yang juga menyebut bahwa promosi UM Bandung kini makin dikenal luas, termasuk lewat kolaborasi kampus dengan tokoh-tokoh publik seperti Kang Dedi Mulyadi.

Menurut Hilman, keberhasilan UM Bandung tidak lepas dari komitmen dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan. Ia berharap sinergi yang telah terbangun antara Persyarikatan, Aisyiyah, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Barat dapat semakin menguatkan posisi UM Bandung sebagai pusat pencerahan umat.

Pelantikan rektor kali ini juga menjadi bagian dari puncak perayaan Milad ke-9 UM Bandung. Suasana meriah mewarnai acara dengan berbagai kegiatan lomba akademik dan non-akademik yang diikuti oleh seluruh sivitas akademika. Kegiatan ini menjadikan semangat kolaboratif yang menjadi fondasi kekuatan UM Bandung selama ini.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*