
Nabil Raihan Yusman, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Kalimantan Timur (UMKT), telah mengharumkan nama daerah dengan meraih prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash 2025.
Kompetisi perdana yang diselenggarakan di Samarinda ini menjadi panggung bagi 185 atlet dari 24 provinsi. Nabil sukses membuktikan tuan rumah bukan sekadar penyambut, tetapi juga pesaing tangguh yang mampu meraih juara. Nabil berhasil meraih Juara 1 kategori Uzul (seni) Putra.
Bagi sebagian masyarakat, Kurash mungkin masih terdengar asing. Namun, olahraga bela diri asal Uzbekistan ini memiliki filosofi yang kuat. Kurash fokus pada teknik lemparan dan bantingan, tanpa melibatkan kuncian bawah. Nama “Kurash” sendiri berarti “berjuang secara adil” dalam bahasa Uzbek, sejalan dengan semangat sportivitas yang dijunjung tinggi dalam olahraga ini.
Acara pembukaan berlangsung meriah pada Rabu malam, 18 Juni 2025, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni. Dalam sambutannya, Sri menekankan bahwa olahraga bukan hanya sekadar hiburan atau tontonan semata. Lebih dari itu, olahraga merupakan proses penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat dan berprestasi.
Prestasi adalah hasil proses panjang, latihan keras, dan semangat pantang menyerah, mendorong para atlet muda untuk terus mengembangkan kemampuan mereka,” ujar Sri.
Ketua Umum PB Ferkushi Indonesia, Tengku Abdul Hafil Fuddin, menjelaskan secara singkat kurash adalah olahraga gulat tradisional yang mengutamakan teknik melempar dan menjatuhkan lawan dalam posisi berdiri.
“Olahraga ini dengan aturan yang relatif sederhana dan tekanan pada sportifitas,” ujarnya. Hafil juga sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kaltim yang mendukung penuh para pengurus Ferkushi, sehingga Kejurnas yang pertama ini bisa terlaksana.
Keberhasilan Nabil menjadi bukti nyata kampus bukan tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah mengembangkan jiwa kompetitif dan sportivitas. UMKT, berharap kemenangan ini akan memotivasi semangat bagi mahasiswa lainnya. Terutama kepada anak muda daerah untuk terus berani menunjukkan potensi terbaik mereka.
Keluarga besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), khususnya UMKT, menunjukkan komitmennya dalam mencetak kader yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga. []tz
Be the first to comment