Inspiratif, Mahasiswa UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY 2024

Inspiratif, Mahasiswa UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY 2024
Mahasiswa UAD terpilih menjadi Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta 2024

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terpilih menjadi Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2024. Ia adalah Irgiawan Aditya Rangga, mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi angkatan 2022. Irgi mengaku bangga atas prestasi yang telah diraihnya dan dapat menjadi perwakilan kampus. “Sebagai pelopor muda dalam membangun bahasa sebagai identitas bangsa, saya merasa bangga sekali bisa menjadi finalis Duta Bahasa Provinsi DIY 2024,” ujarnya.

Pemilihan Duta Bahasa diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari tahap pertama, terhitung ada 88 orang pendaftar secara keseluruhan, hingga pada tahap finalis menyisakan 20 orang.

Motivasi utama Irgi mengikuti pemilihan ini adalah melihat fenomena sosial yang banyak terjadi pada masyarakat. Seperti penggunaan campur kode dalam berbahasa, etika penggunaan bahasa, perlunya inovasi dan pengembangan bahan ajar kebahasaan, serta pentingnya mempelajari bahasa dan kesusastraan.

Selain itu, Irgi juga mengungkapkan berbagai manfaat positif yang diperolehnya selama mengikuti Pemilihan Duta Bahasa DIY 2024. “Saya mendapatkan banyak sekali ilmu baru terkait wawasan kebahasaan. Mendapatkan banyak teman baru, pengalaman, serta relasi untuk membangun kolaborasi dan berbagi ilmu,” tuturnya.

Dari segi persiapan, dirinya menjalaninya dengan serius. Memperdalam wawasan kaidah kebahasaan, pemahaman isu kebahasaan, kemampuan bahasa asing, wawasan budaya, krida kebahasaan yang menarik, inovatif, dan bisa diimplementasikan pada masyarakat. Proses seleksi dimulai dari tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, tes minat bakat, ujian Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), hingga tes teknik wicara publik berbahasa asing. Irgi mengungkapkan, “Sejauh ini tidak ada kendala besar yang dialami, hanya kendala teknis kecil saja,” ujarnya.

Sebagai tips dan trik untuk mahasiswa, Irgi menekankan pentingnya mengambil kesempatan sebagai generasi muda. Serta ikut menyerukan trigatra bangun bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. 

Tidak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya melek dengan berbagai isu kebahasaan yang sedang banyak dibicarakan. Serta perlunya wawasan kebudayaan terutama budaya DIY. Soal kemampuan bahasa perlu ditingkatkan, dan membuat krida kebahasaan yang dapat membantu revitalisasi bahasa dan internasionalisasi bahasa Indonesia juga sangat penting. []ic

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*