Komitmen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam menyediakan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan mengutamakan keunggulan akademis semakin menarik minat mahasiswa dari berbagai penjuru dunia. Dengan berorientasi kepada tingginya interaksi secara global, jumlah calon mahasiswa internasional yang mendaftar di UMY dalam penerimaan mahasiswa baru pun relatif banyak dan mengalami tren yang positif. Terdapat 4.807 calon mahasiswa yang berasal dari 97 negara yang tercatat mengikuti seleksi penerimaan dalam Gelombang 1 tahun ajaran 2024/2025.
Tingginya minat para calon mahasiswa dari luar negeri ini menjadi capaian yang signifikan bagi UMY. Karena tidak hanya sebagai bukti dari komitmen UMY, namun juga bukti dari meningkatnya reputasi UMY di kancah internasional. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat MA PhD saat dihubungi pada Sabtu (6/1). Ia mengatakan bahwa terdapat peningkatan dalam jumlah pendaftar mahasiswa internasional setiap tahunnya.
“Jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, pendaftar mahasiswa internasional di UMY memang meningkat tajam. Di tahun 2022, terdapat 1.473 mahasiswa internasional yang berasal dari 61 negara, dan meningkat di tahun 2023 menjadi 3.739 mahasiswa internasional dari 87 negara. Hingga di tahun 2024 dimana UMY masih membuka pendaftaran untuk Gelombang 1, pendaftar telah mencapai 4.807 mahasiswa internasional,” jelas Faris.
Ia juga menambahkan bahwa terdapat penambahan jumlah negara asal dari para calon pendaftar di UMY. Beberapa diantaranya adalah dari kawasan Asia Tenggara seperti Kamboja dan Laos, kawasan Amerika seperti Argentina, Honduras, Kosta Rika, Ekuador, dan Republik Dominika, serta kawasan Eropa yaitu Republik Ceko. Menurut Faris, negara asal dari para pendaftar pun terbilang cukup variatif dengan adanya negara lain seperti Kazakhstan, Filipina, Sudan, Turki, Rusia, Jepang, dan Yaman.
Ketercapaian ini juga didukung oleh langkah UMY yang memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk berkuliah di UMY, salah satunya melalui agenda Roadshow Internasional ke Filipina pada Desember 2023 lalu. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjalin kerja sama antar institusi internasional, memperluas jaringan internasional dan bentuk keseriusan UMY dalam menarik minat mahasiswa internasional.
Kepala Biro Admisi UMY, Dr Imam Suprabowo MPdI menyampaikan bahwa pembaruan sistem portal pendaftaran juga merupakan salah satu langkah konkrit UMY untuk memudahkan calon pendaftar selama proses pendaftaran. Menurutnya, ini juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan jumlah peminat dari negara lain. “Dari 4.807 mahasiswa internasional yang mendaftar di UMY, terdapat beberapa program studi yang paling diminati, diantaranya adalah Teknologi Informasi, Keperawatan, Manajemen, dan Hubungan Internasional dengan lebih dari 150 pendaftar. Meskipun begitu, rata-rata seluruh program studi UMY pun tetap diminati oleh mahasiswa dari luar negeri,” ungkap Imam.
Dengan memperluas jaringan internasional, UMY dapat mewujudkan komitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang multikultural sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya. Langkah ini sejalan dengan visi UMY untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing global, serta memperkuat posisi UMY sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara dalam keragaman dan kualitas pendidikan.
Be the first to comment