![20240616_131237](https://wartaptm.id/wp-content/uploads/2024/06/20240616_131237-678x381.jpeg)
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA) telah menjalin kerja sama untuk mengembangkan alat medis inovatif yang dinamai “Medsen IoT (Medical Sense IoT).” Medsen IoT adalah produk kesehatan yang dirancang untuk memungkinkan pemantauan tanda-tanda vital pasien secara terus menerus dan real-time.
Perangkat medis ini dirancang dengan kemampuan untuk mengukur dan memantau parameter kesehatan penting, termasuk saturasi oksigen darah (SpO2), detak jantung (BPM), suhu tubuh, suhu ruangan, dan kelembapan ruangan. Dr. Aceng Sambas dari UMTAS memimpin proyek ini, sementara Dr Mohamad Afendee Mohamed bertindak sebagai ketua projek dari UNISZA.
Dr Aceng Sambas menyatakan bahwa produk ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi bidang medis, karena produk ini dapat dibawa secara portabel, khususnya untuk digunakan di daerah terpencil.
Pada tanggal 29-30 Mei 2024, tim Medsen IoT berpartisipasi dalam acara “Minggu Penyelidikan dan Inovasi (MPI 2024)” yang diadakan di Dewan Mizan, Universiti Malaysia Terengganu. Acara ini mempertemukan 370 produk inovasi dari berbagai industri, universitas, dan sekolah menengah kejuruan. Selain itu, MPI 2024 juga menghadirkan keynote speaker ternama dari kalangan akademisi dan industri.
Dalam kompetisi inovasi untuk kategori “Medicine and Healthcare,” Medsen IoT berhasil meraih Bronze Medal. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi Medsen IoT dalam meningkatkan pemantauan kesehatan, tetapi juga menggarisbawahi keberhasilan kolaborasi antara UMTAS dan UNISZA dalam mendorong penelitian dan inovasi di bidang medis.
Rektor UMTAS, Neni Nuraeni, MKep, NsSpKep Mat, menyampaikan bahwa kegiatan inovasi seperti ini harus terus ditingkatkan untuk menghasilkan produk unggulan dari UMTAS. Selain itu, produk-produk yang dihasilkan secara konsisten mendukung visi dan misi UMTAS untuk menjadi pusat medis terkemuka di Kota Tasikmalaya.
Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia kesehatan, serta memperkuat kerjasama internasional dalam pengembangan teknologi medis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Be the first to comment