Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) bersama Lazismu menyelenggarakan acara Lazismu Goes To Campus bertajuk “Gerakan Kebaikan untuk Semua” yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Rabu (29/04/2024). Lazismu Goes To Campus merupakan program Lazismu yang bertujuan untuk berfokus pada edukasi tentang zakat dan peran Lazismu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di Indonesia. Program ini memiliki motto yang menginspirasi, “Wujudkan Mimpi, Membangun untuk Negeri.”
Dr Elfan Fanhas Fatwa Khomaeny SThi MAg selaku Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dalam sambutannya menyampaikan tujuan acara ini untuk mengenalkan Lazismu kepada Sivitas Akademika hingga ke mahasiswa sebagai kalangan milenial. Ia berharap mahasiswa-mahasiswi UMTAS setelah lulus menjadi pribadi yang sukses dalam aktivitas serta kerjaannya. “Lazismu sebagai penopang sekaligus lembaga resmi yang menjadi supporting pengamalan peribadatan kita terutama dalam bidang amaliah tentu ini harus disosialisasikan,” lanjut Elfan.
Endang Mahbub selaku Wakil Ketua III Bidang PPP Lazismu Jawa Barat pun turut menyampaikan sambutannya. Dalam kesempatannya ia menyampaikan bahwa tema “Gerakan Kebaikan untuk Semua” merupakan cerminan dari surah Ali ‘Imran ayat 104 yang memiliki makna harus terus terus tanpa berhenti mengajak kebaikan. “Inilah salah satu upaya kita mengajak seluruh sivitas akademika kampus muhammadiyah dari jawa barat ini untuk terus bergerak berbuat kebaikan salah satunya adalah Lazismu ingin mengajak menjadi kekuatan yang harus digelorakan karena ini menjadi harapan atau cita-cita. Muhammadiyah menjadi kekuatan untuk terus membantu sesama,” ujar Endang.
Lip Samsul Arif, MN selaku ketua PD Muhammadiyah Tasikmalaya dalam sambutannya berpesan kepada seluruh mahasiswa UMTAS, “kalau ingin sukses dunia, kuasailah ilmu.” pesan Lip Samsul.
Neni Nuraeni, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya menyampaikan bahwa lembaga Lazismu merupakan lembaga zakat yang legalitas yang jelas, manajemen pengelolaan yang luar biasa. “Saya mengapresiasi lembaga ini yang dimana bukan hanya untuk lingkungan sekitar muhammadiyah tetapi dapat berperan di seluruh Indonesia. Berperan kemajuan.” ungkapnya.
Sampai dimana pada sesi penyampaian Widyani Rochmatin, SSos konsultan yang berkesempatan menjadi narasumber membawakan materi tentang beberapa poin seperti pendekatan digital, relevansi sosial ekonomi, kisah inspiratif, relevansi sosial ekonomi, kisah inspiratif, zakat 202, pendidikan dan pengetahuan, kolaborasi dan influencer, gamifikasi dan tantangan, inspiratif tokoh, relawan. []nis
Be the first to comment