
Lima perempuan lulusan Program Doktor Pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi dikukuhkan dalam sidang promosi di Auditorium Moh Djazman, Selasa (22/7). Kelima doktor baru yang dijuluki “Srikandi Pendidikan” menghadirkan terobosan penelitian yang menjawab permasalahan pendidikan Indonesia dari jenjang PAUD hingga SMA.
Dr. Sudarti mengembangkan model pembelajaran berdiferensiasi berbasis multiple intelligence untuk memperkuat student wellbeing di PAUD Surakarta. Penelitiannya memberikan pendekatan inklusif yang memperhatikan keberagaman kecerdasan anak dalam pembelajaran usia dini.
Dr. Rintik Sunariati merancang model kompetensi pedagogik guru penggerak dengan pendekatan improved inquiry apresiatif sebagai penguatan soft skill di sekolah dasar. Risetnya menjadi solusi peningkatan kualitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
Fokus pada pendidikan menengah, Dr. Asri Neli Putri mengkaji faktor determinan kualitas pembelajaran ekonomi dan dampaknya pada karakter sosial siswa SMA. Penelitiannya mengungkap korelasi antara mutu pembelajaran dengan pembentukan karakter siswa.
Dr. Idawati mengembangkan media audio visual berorientasi Profil Pelajar Pancasila untuk membentuk kesantunan positif di SMP. Inovasinya menggabungkan teknologi pembelajaran dengan penanaman nilai-nilai Pancasila pada remaja.
Sementara Dr. Hesti menciptakan modul seni pertunjukan terintegrasi kecakapan abad 21 untuk meningkatkan keterampilan komunikatif, kreatif, dan kolaboratif siswa. Penelitiannya membuktikan potensi seni sebagai media pengembangan kompetensi masa depan.

“Pencapaian doktor bukan akhir, tapi awal untuk menghadirkan solusi atas persoalan pendidikan yang makin kompleks,” ujar Ketua Sidang Promosi Doktor, Anam Sutopo. Ia menegaskan bahwa kontribusi para doktor sangat dibutuhkan di berbagai daerah untuk memperkaya wacana dan menghasilkan karya berdampak langsung.
Kepala Program Studi Doktor Pendidikan FKIP UMS, Bambang Sumardjoko, berharap hasil riset dapat diimplementasikan secara luas. “Kami mendorong agar penelitian ini diadopsi untuk menjawab tantangan pendidikan Indonesia,” katanya.
Keberhasilan kelima doktor ini memperkuat visi UMS sebagai kampus berkelas dunia. Harapanya UMS menjadi PTM yang mencerahkan, sekaligus melahirkan pemimpin pendidikan masa depan yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa. []zy
Be the first to comment